"Untuk program magang kita alokasikan untuk 800 mahasiswa kurang lebih 980 juta hampir Rp1 miliar untuk magang. Itu fasilitasi saja untuk mendorong mahasiswa," kata Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Beny Bandanadjaja dalam Bincang Pendidikan Vokasi, Rabu, 14 April 2021.
Beny mengatakan, mahasiswa vokasi yang mendapat bantuan dari alokasi tersebut akan diseleksi. Dana itu nantinya dapat digunakan merupakan fasilitas dalam pelaksanan magang di industri.
"Ke depan kita agak selektif, karena tidak semua mahasiswa membutuhkan. Lebih kepada yang kurang mampu ya," tambah dia.
Baca juga: Tiga Siswa Ini Mantap Pilih Undip, Berikut Alasannya
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto menyebut dana itu bisa juga disebut dana darurat mahasiswa ketika magang. Sebab, tak semua industri memberikan uang saku kepada mahasiswa magang.
"Kebanyakan mahasiswa dapat uang saku dari tempat magang, tapi kita jaga-jaga kalau perjalanan jarak jauh, jangan sampai tidak dapat (uang saku)," tutup Wikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News