"Kita memberikan bantuan dana hibah inovasi pembelajaran dan teknologi bantu, untuk mahasiswa berkebutuhan khusus di perguruan tinggi di 2021," kata Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Kemendikbud, Aris Junaidi dalam Webinar dengan International Labour Organization (ILO), Senin, 22 Maret 2021.
Aris mengharapkan bakal banyak inovasi pembelajaran bagi mahasiswa difabel yang muncul dengan bantuan dana tersebut. Misalnya, dosen menciptakan metode belajar yang efektif.
"Dosen menciptakan atau mengembangkan metode pembelajran yang efektif bagi mahasiswa berkebutuhan khusus. Khususnya pembelajaran berbasis online learning," terang dia.
Kemudian, diharapkan munculnya teknologi bantu dalam proses pembelajaran. Sehingga mahasiswa difabel lebih dimudahkan dalam belajar.
"Dosen menciptakan atau mengembangkan teknologi bantu yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa berkebutuhan khusus dalam mendukung proses pembelajaran di perguruan tinggi," sambung dia.
Baca juga: IPB Terima 1.933 Calon Mahasiswa Baru Jalur SNMPTN
Selain dana hibah, pihaknya telah menerbitkan panduan pembelajaran daring guna memudahkan mahasiswa difabel. Aris mengatakan, pihaknya terus memberikan sosialisasi kepada dosen untuk mampu memfasilitasi pembelajaran bagi mahasiswa berkebutuhan khusus.
Panduan pembelajaran itu di antaranya terdapat pada spada.kemdikbud.go.id dengan nama panduan layanan mahasiswa disabilitas di perguruan tinggi. Selanjutnya terdapat pula di laman dikti.kemdikbud.go.id.
"Di laman Dikti (Pendidikan tinggi) ada panduan pembelajaran daring bagi mahasiswa dengan disabilitas netra dan fisik. Serta Panduan layanan kelas daring untuk pengajaran mahasiswa tuli atau disabilitas rungu di perguruan tinggi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News