Kapuslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI Amsal Bakhtiar menyampaikan, moderasi pendidikan agama dan keagamaan yang disorot dalam laporan tahunan ini bertolak dari agenda kementerian dalam rangka menguatkan semangat harmonisasi antarumat beragama di Indonesia.
"Menteri Agama ingin mengkonsolidasikan data-data tersebut menjadi satu. Diharapkan, laporan ini bisa menjadi rujukan dan pertimbangan dalam merancang kebijakan-kebijakan bidang pendidikan agama dan keagamaan," kata Amsal saat membuka peluncuran Annual Report Litbang Pendidikan Agama dan Keagamaan 2019 di Kebon Sirih, Jakarta, Rabu, 18 Desember 2019.
Dalam laporan setebal 135 halaman ini disajikan hasil riset dan survei mulai dari dampak negatif penggunaan smartphone bagi anak-anak, moderasi madrasah, dinamika pendidikan agama di sekolah umum dan perguruan tinggi, teologi kebangsaan pesantren, serta pendidikan agama dan keagamaan dalam sorotan media.
"Kegiatan ini juga bagian dari semangat Kemenag tahun 2020 dengan tagline baru, yakni umat rukun-bangsa maju," kata Amsal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News