“Persatuan dan kesatuan bangsa harus menjadi prioritas bangsa ini agar berhasil menghadapi berbagai perubahan dan tantangan dunia yang sangat cepat dewasa ini. Alumni UNS harus dapat berkontribusi dan semakin berperan untuk mewujudkan kemajuan Indonesia yang adil dan sejahtera,” kata Ketua Umum IKA UNS Budi Harto dalam acara halal bihalal di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu 23 Juni 2019.
Budi menambahkan alumni UNS memiliki tugas dan tanggung jawab moral lebih besar bagi kemajuan NKRI. Apalagi dengan usia UNS yang sudah 43 tahun, jejaring alumni telah menduduki posisi strategis, baik di pemerintahan, BUMN, swasta, pelaku usaha hingga lembaga swadaya masyarakat.
“Alumni UNS yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan di luar negeri harus dapat berperan lebih besar bagi kemajuan Indonesia. Kita memiliki kemampuan dan kompetensi untuk memberikan karya dan kerja terbaik bagi bangsa ini,” ucap dia.
Baca: Anies Baswedan Ultimatum Masyarakat Jaga Kedamaian
IKA UNS mendukung terobosan dan kebijakan Rektorat UNS untuk meingkatkan kualitas lulusan mereka. Hal ini terbukti dengan makin banyaknya dosen berkualifikasi doktor dan profesor di UNS. Bahkan tahun ini ditargetkan 51 persen dosen berkualifikasi doktor.
Rektor UNS Jamal Wiwoho menegaskan tujuan dan komitmen kampus meningkatkan kualitas SDM agar meraih status World Class University (WCU). Perbaikan dilakukan dengan meningkatkan anggaran penelitian dan penerbitan jurnal-jurnal internasional di UNS.
“Kami juga akan mendorong inovasi dan kreativitas mahasiswa-mahasiswa UNS semakin tinggi menuju industri 4.0. Kami berharap para alumni UNS dapat mendukung visi dan misi ini untuk kemajuan UNS dan Indonesia,” tegasnya.
Jamal menegaskan soliditas dan dukungan para alumni sangat penting untuk kemajuan UNS. Apalagi UNS ingin para lulusan mereka lebih dekat dengan dunia usaha dan dunia kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News