Theodora mengatakan AYCC merupakan kompetisi catur tingkat Asia yang diikuti pecatur muda. Dia masuk dalam kategori G18 atau kategori pecatur putri usia 18 tahun dengan tiga kategori pertandingan, yaitu standar, rapid, dan blitz.
Pada kejuaraan tersebut, Theodora berhasil meraih dua medali perunggu untuk pertandingan catur blitz dan satu medali perak untuk pertandingan catur rapid.
Theodora terpilih mengikuti AYCC 2022 setelah berhasil meraih juara pada Kejuaraan Catur Nasional di Bangka Belitung, pada November 2021. Pada kejurnas tersebut, dia meraih juara III.
“Juara I sampai III dari kejurnas tersebut berhak ikut secara gratis untuk mengikuti kompetisi AYCC ini,” beber dia dikutip dari laman unpad.ac.id, Kamis, 27 Oktober 2022.
Selama setahun, Theodora rutin mempersiapkan diri. Mulai dari latihan mandiri rutin di rumah, mengikuti latihan privat, hingga mengikuti pelatihan dan pelatihan nasional dengan pelatih dari grand master.
Theodora mesti menghadapi lawan dari sejumlah negara, seperti Sri Lanka, Malaysia, India, Kazakhstan, dan Vietnam. Theodora mengakui lawan dari negara tersebut terbilang sulit.
Sebab, lawan memiliki kemampuan mengatur pion dengan cepat dan tepat. Meski begitu, ia sebelumnya sudah mempelajari taktik lawan.
“Sebelum tanding, ada pairing terlebih dahulu, sehingga kita bisa tahu siapa musuh kita. Kemudian nanti aku lihat rekam jejak mereka di database catur internasional, nanti dipelajari mandiri,” ujar dia.
Sayangnya, pertandingan yang dijalani Theodora tidak terlalu optimal. Pasalnya, saat pertandingan ia menahan sakit akibat penyakit asam lambungnya yang kumat.
“Akhirnya ditahan sambil minum obat. Akhirnya berhasil mendapat dua perunggu dan satu perak,” kata Theodora.
Mengenal catur sejak kecil
Theodora mengenal catur dari ayahnya yang juga gemar bermain catur. Dia menyukai permainan catur karena mengandalkan logika dan mengatur strategi.Sejak usia tujuh tahun, ia telah mengikuti latihan di Sekolah Catur milik pecatur Utut Adianto. Kegemaran tersebut kemudian ditekuninya menjadi sesuatu yang serius.
Pada usia 10 tahun, dia berhasil meraih juara pertama pada kompetisi catur internasional di Brazil. Pada 2021, dia terpilih menjadi wakil DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
Usai meraih juara pada AYCC, Theodora mantap mengikuti kejuaraan lainnya. Dalam waktu dekat, dia tertarik kembali mengikuti kejurnas untuk kedua kalinya.
“Harapannya semoga bisa menggapai target terus bermain semaksimal mungkin, dan semoga bisa mendapat gelar Grand Master,” ujar dia.
Baca juga: 2 Mahasiswa Kimia Unpad Bawa Pulang Penghargaan dari Ajang Olimpiade Nasional MIPA 2022 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id