"Saat ini sudah ada 3.100 desa di 146 kabupaten yang menjadi kawasan pelaksanaan KKN TKWU," ujar Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam Konferensi Nasional: Sebuah Inisiatif Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan yang Inklusif, Selasa, 5 Oktober 2021.
Nadiem menjelaskan KKN TKWU ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi daerah. Karena sifatnya tematik, Nadiem menjamin program ini berbeda dengan program KKN biasanya.
"KKN tematik dirancang lebih terstruktur dan fokus," sebut dia.
Baca: Kampus Merdeka Jadi Alat Mitigasi Hilangnya Berbagai Jenis Pekerjaan
Mahasiswa yang mengikuti KKN TKWU juga bisa mengembangkan keterampilan enterpreneur. Hal itu dipercaya mampu membekali mahasiswa untuk menghadapi tantangan di masa depan.
"Sejak kami luncurkan tahun lalu KKN TKWU telah berkontribusi pada pembangunan kketenagakerjaan dan kewirausahaan yang inklusif di berbagai daerah," sebut Nadiem.
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Nizam menyebut program ini menjadi kunci transformasi pendidikan. Program tersebut dipercaya mampu mengembangkan potensi diri mahasiswa.
"Dengan program ini semakin banyak perguruan tinggi yang bertransformasi menuju pembelajaran yang lebih memerdekakan potensi dan semangat wirausaha mahasiswa," tutur Nizam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News