Yayasan yang didirikan oleh Nezatullah Ramdhan ini, merupakan bukti anak muda masih peduli dengan dunia pendidikan. Nezatullah berharap bisa memperluas akses untuk masyarakat prasejahtera dalam mendapatkan pendidikan gratis.
Pihaknya berencana menambah enam titik tahun ini menjadi 15 titik. "2020 harapannya ada di 15 titik. Yang saat ini ada di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat. Ingin mendobrak, akan ada juga di Sidoarjo," jelas Nezatullah, dalam perayaan tujuh tahun Nara Kreatif, Jakarta Timur, Kamis, 27 Februari 2020.
Untuk diketahui, Nara Kreatif telah memasuki usianya yang ke-7 tahun. Mereka menggelar perayaan sekaligus pemberian ijazah kepada 80 warga Nara. Nara sendiri memberi pembelajaran untuk kejar paket A,B dan C.
Baca juga: Indonesia Mengalami Defisit Karakter
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Universitas Indonesia, Imam Prasodjo menilai, kehadiran lembaga pendidikan seperti Nara Kreatif menunjukkan adanya harapan besar, bahwa Indonesia dapat mewujudkan SDM unggul di masa depan.
"Negeri ini masih begitu banyak anak-anak yang belum mendapatkan hak di bidang pendidikan dan dengan inisiatif anak-anak muda yang tergabung dengan kegiatan di Nara Kreatif ini, mereka memiliki harapan kembali. Ini yang harus menjadi gerakan," kata Imam.
Ia juga menegaskan, bahwa yang dilakukan Nara Kreatif ini meski tanpa sokongan pemerintah tetap bisa melakukan sebuah gerakan dengan inisiatif yang tinggi. "Yang dilakukan Nara Kreatif memberikan inspirasi kepada kita semua, bahwa kita bisa melakukan apa saja untuk memajukan negeri ini, ada dukungan atau tidak ada dukungan dari pemerintah," tegasnya.
Imam yang juga dikenal sebagai sosiolog ini menyampaikan, generasi penerus bangsa ke depannya tidak cukup hanya berbekal ijazah. Tapi juga harus dibarengi penguatan karakter.
"Pendidikan tidak hanya sekadar orang-orang ini mendapatkan ijazah, tetapi negeri ini sedang mengalami defisit karakter, sebuah nilai kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan itu seperti dalam situasi menurun," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News