"Bisa kita lihat sejak 2023 ini ada 400 juta lebih serangan siber di Indonesia, termasuk yang dihadapi kemarin masalah Pusat Data Nasional Sementara (PDNS)," kata Hedi dalam Soft Launching Beasiswa Kemitraan melalui Zoom, Selasa, 8 Oktober 2024.
Ia memprediksi serangan serupa akan terus ada, maka sangat dibutuhkan penguatan dari sumber daya manusia. Kominfo membangun kemitraan dengan Telkom University (Tel-U) menyediakan beasiswa S2 di bidang keamanan siber dan forensik digital.
"Periode pendaftaran Gelombang I ini dari 7 Oktober sampai 31 Oktober 2024," kata dia.
Hedi menjelaskan beasiswa dihadirkan untuk mempersiapkan talenta digital di masa depan. Pemberian beasiswa merupakan bentuk kontribusi pemerintah dalam membangun tenaga agli di bidang forensik digital, keamanan siber, dan perlindungan data.
"Beberapa kasus kebocoran dan pemalsuan data menunjukkan sistem keamanan data digital di Indonesia perlu perhatian khusus," ujar dia.
Pendaftaran melalui laman beasiswa.kominfo.go.id. Buat kamu yang tertarik, berikut persyaratan pendaftaran beasiswa Kominfo X Tel-U:
- Warga negara Indonesia
- Berusia maksimal 42 tahun
- Lulusan S1 atau D4 dengan IPK minimal 2,80 (skala 4,0)
- Latar belakang pendidikan rumpun Informatika, sains, ilmu komputer, sistem komputer, sistem informasi, teknik telekomunikasi, teknik elektro, hukum atau bidang keilmuan terkait
- Masa kerja minimum 2 tahun
- Tidak ditujukan bagi jabatan fungsional dosen
- Belum memiliki gelar S2
- Tidak sedang menerima beasiswa S2 lain
- Melampirkan rencana tesis
- Berkas yang mesti dipersiapkan:
- Ijazah S1
- Transkrip nilai S1
- TPA Bappenas/TKA Unpad skor 450 ke atas
- EPrT/TOEFL skor 450 ke atas
- Surat rekomendasi perusahaan dan akademisi
- Rencana penelitian.
Baca juga: Menkominfo Bagikan 4 Cara Terhindar dari Kejahatan Siber Buat Mahasiswa |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id