"Pengaruh juga kepada anak terutama di rumah mengenai konsep dasar matematika, praktik sehari-hari," kata Rachmadi dalam webinar Guru Mahir Numerasi, Siapkan Generasi Emas di siaran YouTube Ditjen GTK, Selasa, 17 Desember 2024.
Dia menyebut menurunnya kemampuan konsep dasar matematika juga bisa membuat kesehatan siswa terganggu. Ia mencontohkan anak dengan kemampuan numerasi rendah berpotensi gagal paham terhadap penggunaan obat.
"Contohnya, apabila numerasinya rendah mengakibatkan pemahaman yang buruk terhadap kesehatan. Bagaimana Komposisi obat, bagaimana aturan minumnya memahami informasi terkait nutrisi," tutur dia.
| Baca juga: Anak Berpikir Logis, Stella Christie Sebut Bakal Berdampak ke Kariernya |
Minimnya numerasi juga berpengaruh pada kemampuan ekonomi, termasuk konteks karier anak. "Nantinya hal lain juga dapat terpengaruh karena rendahnya numerasi ini," papar Rachmadi.
Rachmadi menekankan pentingnya numerasi untuk memperkuat pemahaman siswa. Utamanya, memperkuat kemampuan berpikir dengan konsep terstruktur.
"Sehingga anak bisa mengolah apa yang disebut prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
