"Pendidikan tinggi di Indonesia harus berani bertransformasi menjadi pusat riset yang menghasilkan inovasi berkualitas. Dengan riset yang unggul, kita dapat menjawab tantangan global dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa," kata Stella dalam siaran persnya, Sabtu, 12 April 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Stella juga mengapresiasi langkah Unika Atma Jaya dalam membangun ekosistem sains dan teknologi yang kuat. Kolaborasi antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) memiliki peran penting dalam kemajuan riset di Indonesia untuk membangun inovasi berkelanjutan.
“Kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan dunia industri sangat diperlukan dan menjadi kunci untuk menciptakan riset yang inovatif dan bermanfaat. Saya sangat antusias melihat bagaimana Atma Jaya terus berkembang menuju universitas riset yang unggul," kata Stella
Rektor Unika Atma Jaya, Yuda Turana menyampaikan, Unika Atma Jaya sebagai institusi pendidikan tinggi senantiasa berupaya membangun lingkungan pendidikan yang memadai guna mendukung berbagai riset dan penelitian yang dilakukan sivitas akademiknya. "Unika Atma Jaya terus berupaya membangun ekosistem penelitian yang kuat dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi yang erat antara akademisi, industri, dan pemerintah, kita dapat menghasilkan riset yang inovatif dan berkontribusi bagi masyarakat luas," ujar Yuda.
Unika Atma Jaya menggelar Agenda "Transformasi P2M UAJ Menuju Universitas Riset". Acara ini digelar dengan tujuan untuk mendiskusikan penguatan peran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (P2M) dalam upaya menjadikan Unika Atma Jaya sebagai universitas berbasis riset.
Acara dimulai dengan sesi talkshow inspiratif, acara ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktif dengan moderator Ketua Program Studi Doktor Psikologi Unika Atma Jaya, Dr. Wisnu Wiradhany, S.Psi., M.A. dan bersama dengan dua orang peneliti dan satu mahasiswa di antaranya Dosen Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya, Gracia Valeska Simanullang, PhD, Dosen Fakultas Biosains, Teknologi, dan Inovasi, Ir. Rianita Pramitasari, S.T.P., M.Sc. Cathleen Rebecca, S.Farm. mahasiswa Profesi Apoteker Unika Atma Jaya.
Baca juag: ITB Buka Pendaftaran Program S1 Internasional, Simak Infonya! |
Acara yang dipandu oleh Ketua LPPM Unika Atma Jaya, Sih Yuliana Wahyuningtyas juga memiliki agenda pameran poster penelitian untuk menampilkan berbagai hasil riset unggulan dari sivitas akademika Unika Atma Jaya. Booth Pusat Riset dan Booth Atma Jaya Press turut memeriahkan acara dengan menampilkan berbagai inovasi dan publikasi ilmiah yang telah dihasilkan.
Melalui acara ini, Unika Atma Jaya semakin meneguhkan komitmennya untuk terus berkembang menjadi universitas berbasis riset yang menghasilkan inovasi berdaya guna bagi masyarakat. Kehadiran Prof. Stella Christie diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa dan akademisi untuk semakin aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News