Anak-anak dengan Kostum Halloween. (fxquadro/Freepik)
Anak-anak dengan Kostum Halloween. (fxquadro/Freepik)

Kenapa Halloween Dirayakan dengan Kostum? Ini Penjelasannya

Riza Aslam Khaeron • 30 Oktober 2024 19:14
Jakarta: Halloween adalah salah satu perayaan yang paling dikenal di seluruh dunia, terutama di negara-negara Barat. Salah satu tradisi yang paling populer adalah mengenakan kostum pada saat Halloween. Tapi, kenapa Halloween dirayakan dengan kostum? Mari kita telusuri sejarahnya.
 

Asal Usul Tradisi Kostum Halloween

Kenapa Halloween Dirayakan dengan Kostum? Ini Penjelasannya
Gambar: Festival Samhain. (History.com)
 
Tradisi mengenakan kostum pada Halloween berasal dari kepercayaan kuno bahwa pada malam Halloween, batas antara dunia manusia dan dunia arwah menjadi sangat tipis.
 
Halloween berakar dari festival Celtic yang dikenal sebagai Samhain, yang dirayakan pada tanggal 31 Oktober untuk menandai awal musim dingin.

Pada malam itu, diyakini bahwa arwah dan makhluk gaib, seperti Aos Sí (peri atau makhluk halus), bisa masuk ke dunia manusia. Orang-orang mengenakan kostum dan menyamar untuk mengelabui arwah dan melindungi diri mereka dari gangguan makhluk gaib tersebut.
 
Selain itu, dengan masuknya pengaruh Kristen, perayaan ini diadaptasi menjadi All Hallows' Eve, yang kemudian dikenal sebagai Halloween. Tradisi mengenakan kostum berlanjut sebagai bagian dari perayaan ini, dengan penggabungan unsur budaya Kristen dan tradisi pagan.
 

Mumming dan Guising

Kenapa Halloween Dirayakan dengan Kostum? Ini Penjelasannya
Gambar: Tradisi Mumming dan Guising. (Family Christmas Online)
 
Pada abad ke-16, terdapat tradisi yang dikenal sebagai mumming dan guising, yaitu kegiatan di mana orang-orang pergi dari rumah ke rumah dengan mengenakan kostum atau menyamar. Mereka akan mengucapkan syair atau bernyanyi sebagai ganti makanan.
 
Tradisi ini juga mungkin terkait dengan impersonasi arwah atau Aos Sí, di mana orang-orang mengenakan kostum untuk melindungi diri dari roh jahat. Tradisi mumming ini dipercaya menjadi cikal bakal dari apa yang sekarang dikenal sebagai trick-or-treating.
 

Souling dan Perayaan Kristen

Tradisi mengenakan kostum juga berkembang dengan adanya kebiasaan souling di Inggris pada abad pertengahan, di mana orang-orang miskin akan pergi dari rumah ke rumah untuk meminta makanan sebagai ganti doa bagi arwah orang yang telah meninggal.
 
Kenapa Halloween Dirayakan dengan Kostum? Ini Penjelasannya
Gambar: Allhallowtide. (smifsc.com)
 
Mereka sering mengenakan pakaian yang menyerupai arwah untuk memperkuat kesan bahwa mereka melakukan ini demi orang yang telah meninggal. Tradisi souling ini memiliki kaitan erat dengan Allhallowtide, perayaan tiga hari untuk menghormati orang-orang kudus dan arwah.
 

Pengaruh Modern

Pada awal abad ke-20, tradisi mengenakan kostum mulai menjadi populer di Amerika Serikat, dibawa oleh imigran Irlandia dan Skotlandia.
 
Kenapa Halloween Dirayakan dengan Kostum? Ini Penjelasannya
Gambar: Kostum Seram Halloween Awal Abad 20. (Ifocurs.com)
 
Pada mulanya, kostum yang dipakai cenderung menyeramkan untuk mencerminkan tema supranatural Halloween, seperti hantu, penyihir, dan monster.
 
Seiring waktu, kostum Halloween menjadi semakin bervariasi, termasuk karakter dari budaya pop seperti pahlawan super, tokoh film, dan selebriti.
 

Trick-or-Treating dan Kostum

Trick-or-treating, atau tradisi di mana anak-anak berkeliling meminta permen dari rumah ke rumah, mulai menjadi populer pada awal abad ke-20.
 
Anak-anak mengenakan kostum dan mengetuk pintu tetangga, mengucapkan "trick or treat" sebagai permintaan untuk mendapatkan permen.
 
Tradisi ini merupakan gabungan dari kebiasaan guising dan souling yang sudah ada sejak berabad-abad sebelumnya. Kostum yang digunakan oleh anak-anak tidak lagi hanya bertema menyeramkan, tetapi juga karakter lucu atau pahlawan favorit mereka.
 

Mengapa Kostum Masih Digunakan Hingga Kini?

Menggunakan kostum pada Halloween telah menjadi cara bagi orang-orang untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan menjadi seseorang atau sesuatu yang berbeda untuk satu malam.
 
Meskipun asal-usulnya berkaitan dengan perlindungan dari arwah, saat ini Halloween lebih dirayakan sebagai festival untuk bersenang-senang.
 
Kostum yang dulunya dipakai untuk menakuti roh-roh jahat, kini juga menjadi bentuk hiburan dan ekspresi budaya, di mana orang-orang bisa menghidupkan karakter yang mereka sukai, baik itu menyeramkan, lucu, atau ikonik.
 
Demikian informasinya, semoga bermanfaat
 
Baca Juga:
Selalu Disebut saat Halloween, Apa Arti Trick or Treat?
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan