"Menurut saya, Indonesia belum siap dengan skema ini, ini potensial akan gagal bayar. Karena di Indonesia, lulus saja susah," kata Ubaid kepada Medcom.id, Kamis, 1 Februari 2024.
Student loan merupakan pinjaman uang kuliah dari negara yang dikembalikan tanpa bunga dengan proses cicilan. Proses cicilan dapat dilakukan setelah mahasiswa lulus dengan cara memotong gaji lulusan sekian persen untuk mengembalikan dana kuliah yang telah dipakai.
Ubaid mengatkan bila seseorang berhasil lulus kuliah, namun masih susah mencari kerja. Hal ini tentu akan menyulitkan bagi mereka untuk mengembalikan pinjaman.
"Jika skema Kemenkeu diterapkan, mereka kan ditambah pusing lagi karena dikejar-kejar debt collector karena belum dapat kerja dan enggak bisa bayar utang. Jadi, sistem dan ekosistem di Indonesia belum mendukung," tutur dia.
Dia juga mengingatkan pemerintah tidak berbisnis dengan masyarakat. Terlebih di saat masyarakat telah membayar pajak dan berhak mendapatkan layanan pendidikan yang berkeadilan.
"Bukan malah diperas lagi dengan skema-skema utang. Cukup sudah penderitaan masyarakat. Mereka sudah disuguhi tontonan hidup mewah pejabat dan aparat yang memakan gaji dari pajak rakyat, ternyata harus diperas lagi dengan utang-utang berkedok bantuan," ujar dia.
| Baca juga: ITB Dukung Rencana Pemerintah Soal Student Loan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id