"Kami sudah bertahun-tahun di Kemendikbud menggedor-gedor meja untuk semua menangani kekerasan dan melihat dampaknya di sekolah dan dampaknya itu kepada pembelajaran sangat negatif," kata Mendikbudristek, Nadiem Makarim dalam Raker Komisi X, Rabu 6 Maret 2024.
Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan adalah melalui Asesmen Nasional (AN). Pihaknya mengklaim jika AN menjadi alat ukur kerentanan kekerasan di sekolah yang pertama di dunia.
"Itu selalu menjadi perhatian dunia bahwa kita negara pertama yang melakukan itu," jelasnya.
Hasil AN itu, kata dia, akan ditayangkan melalui Rapor Pendidikan. Dan hal itu diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi bagi kepala sekolah.
"Kepala sekolah di seluruh Indonesia bertanggung jawab atas kerentanan daripada perundungan dalam sekolahnya," tutupnya.
Baca juga: Pemda Mesti Manfaatkan Data AN untuk Tangani Kekerasan di Sekolah |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News