Ilustrasi kuliah. Medcom
Ilustrasi kuliah. Medcom

Intip Sistem Perkuliahan di AS, UK, dan Australia Serta Pilihan Beasiswanya

Renatha Swasty • 11 Juli 2023 18:33
Jakarta: Negara-negara seperti Amerika Serikat, United Kingdom, dan Australia menjadi incaran banyak pelajar Indonesia melanjutkan studi. Hal ini lantaran ketiga negara itu memiliki banyak perguruan tinggi kelas dunia.
 
Tak cuma itu, sistem pendidikan di ketiga negara itu juga bagus. Bonusnya, Amerika Serikat, United Kingdom, dan Australia memiliki tempat-tempat yang indah, sehingga selagi kuliah bisa sambil berekreasi.
 
Sobat Medcom yang sedang galau memilih salah satu negara yang ingin kalian jadikan tempat melanjutkan studi, ketahui dulu yuk sistem perkuliahan di negara-negara itu. Ini penting agar tidak menjadi beban berat saat sedang menjalankan perkuliahan.

Nah, berikut ini sistem perkuliahan di Amerika Serikat, United Kingdom, dan Australia beserta beasiswa yang tersedia dikutip dari laman Instagram @kobieducation:

1. Amerika Serikat

Durasi dan periode studi:

  1. Menggunakan sistem quarter, setahun ada 4 quarter dengan durasi 3 bulan.
  2. Libur summer: 1 bulan
  3. Libur winter: 2 minggu

Sistem ujian/penilaian

Nilai akhir diambil dari tugas-tugas yang menggunakan sistem perluasan, serta tiap minggunya selalu ada tugas.

Biaya kuliah

Biasanya kuliah S1 berkisar Rp214 juta-Rp780 juta/tahun. Sementara itu, biaya kuliah jenjang S2 sekitar Rp426 juta-Rp1,7 miliar/ tahun.

Beasiswa

Berikut beasiswa yang tersedia untuk di kampus-kampus Amerika Serikat:
  1. Fulbright Scholarship (S2/S3)
  2. LPDP Scholarship (S2/S3)
  3. Beasiswa Pendidikan Indonesia (S2/S3)
  4. Beasiswa Indonesia Maju (S1/S2)
  5. American Association of University Women (AAUW)
  6. International Fellowship (S2)
  7. Knight Hennessy Scholars (S2/S3)
  8. ADB-Japan Scholarship Program (S2)

2. Australia

Durasi dan periode studi

Perkuliahan S1 berlangsung selama 3 tahun dengan pilihan untuk menambah 1 tahun dan mendapatkan gelar 'Honours.
 
Gelar Master, umumnya berdurasi antara 1-2 tahun. Tahun akademis mulai pada akhir Februari/ awai Maret. Sesi pertama perkuliahan dimulai pada April.

Sistem ujian/penilaian

Pada awal perkuliahan, kamu akan ditanya apakah berminat membuat tesis atau tidak. Jadi, kamu hanya perlu mengikuti ujian akhir dan lulus dengan nilai setidaknya 50 persen dari nilal akhir yang kamu dapatkan.

Biaya kuliah

  1. Jenjang S1: sekitar Rp213 juta-Rp479 juta per tahun
  2. Jenjang Master (S2): Rp234 juta-Rp532 juta per tahun
  3. Jenjang Doktoral: Rp191 juta-Rp447 juta per tahun

Beasiswa

Beasiswa untuk kuliah di Australia:
  1. LPDP Scholarship (S2/S3)
  2. Australia Awards Scholarship (S2/S3)
  3. Beasiswa Pendidikan Indonesia (S2/S3)
  4. University of Melbourne Graduate Research Scholarship(S2/S3)
  5. Earmarked Scholarships University of Queensland (S3)
  6. University of Sydney International Scholarship (S2/S3)

3. United Kingdom

Durasi dan periode studi
 
Waktu studi lebih singkat, untuk S1 umumnya hanya butuh waktu 3 tahun dan gelar S2 cukup 1 tahun.
 
Sementara itu, untuk periode studi beberapa universitas tua menggunakan 'University term' di mana kalender akademik dibagi menjadi tiga term.

Sistem ujian/penilaian

Penilaian akhir program Master (S2) di UK menggunakan Distinction, Merit, Pass atau Fail. Biasanya, skala penilaian (marking scale) menggunakan skala 1-100. Skala penitaian ini bisa berbeda-beda tiap universitas

Biaya kuliah

  1. Jenjang S1: sekitar Rp187 juta-Rp713 juta per tahun
  2. Jenjang Master (S2): Rp94 juta-Rp568 juta per tahun

Beasiswa

Pilihan beasiswa untuk kuliah di UK:
  1. Chevening Scholarship (S2)
  2. Jardine Scholarship (S2/S3)
  3. GATES
  4. Gates Cambridge Scholarship (S2/S3)
  5. LPDP Scholarship (S2/S3)
  6. British Council scholarships for Women in STEM (S2)
  7. GREAT Scholarship (S2).
Nah, itulah sistem perkuliahan di Amerika Serikat, United Kingdom, dan Australia beserta pilihan beasiswanya. Jadi, kamu lebih tertarik kuliah di mana nih?
 
Baca juga: Intip 10 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri Tanpa Surat Rekomendasi

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan