Apa Itu Seni Rupa? Kenali Unsur, Fungsi, hingga Prinsip-prinsipnya

Jakarta:  Menikmati karya seni rupa memang memiliki keasyikan tersendiri.  Namun apakah Sobat Medcom tahu, apa sebenarnya seni rupa itu sendiri? Apakah seni rupa itu selalu termanifestasikan dalam bentuk wajah karena merujuk pada kata ‘rupa’?

Pengertian Seni Rupa

Seni rupa adalah karya seni yang lahir dari bentuk ekspresi seseorang yang diungkapkan melalui media rupa atau visual yang sifatnya bisa dirasakan oleh manusia.  Penilaian karya seni seperti seni rupa sifatnya subjektif.
 
Bisa jadi seseorang yang berkarya menganggap hasil karyanya bagus, tetapi setelah dinilai oleh orang lain justru berbanding terbalik.  Sebagai patokan dalam penilaian seni rupa, maka perlu diketahui terlebih dahulu pengertian, unsur-unsur, dan prinsip dasar seni rupa.
 
Melansir laman an-nur.ac.id, seni rupa adalah cabang seni yang diungkapkan dan diciptakan melalui media rupa (visual) yang bisa dilihat oleh mata serta bisa diarasakan melalui rabaan.

Fungsi yang melekat pada seni rupa:

1. Fungsi estetis, yakni memberikan keindahan dan kesenangan bagi pengamat atau penikmat karya seni rupa
2. Fungsi religius, yakni mengungkapkan kepercayaan atau keyakinan terhadap Tuhan atau sosok makhluk halus lewat karya seni rupa
3. Fungsi sosial, yakni merepresentasikan kehidupan sosial atau budaya masyarakat yang menciptakan karya seni rupa
4. Fungsi edukatif, yakni membagikan pengetahuan atau informasi lewat karya seni rupa
5. Fungsi terapeutik, yakni menimbulkan pengaruh positif bagi kesehatan mental atau emosional melalui karya seni rupa.

Di sisi lain, unsur-unsur seni rupa harus mendapat perhatian penuh agar karya seni rupa yang dihasilkan sesuai kriteria dan optimal.

Unsur-Unsur Seni Rupa

1.  Garis (line)

Dikutip dari laman UPI, Garis menjadi unsur dasar dan penting dalam menghasilkan sebuah karya seni rupa. Hasil karya seni rupa pada umumnya diawali dengan coretan garis sebagai rancangannya.

Garis memiliki dimensi memanjang serta mempunyai arah dan sifat-sifat khusus, seperti pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak dan lain sebagainya.  Titik yang bergerak dan membekaskan jejaknya pada permukaan benda akan membentuk sebuah garis.  Garis yang terdapat pada sebuah karya seni rupa dapat digunakan sebagai simbol ekspresi.

2.  Raut (bidang dan bentuk)

Raut adalah tampak, potongan atau bentuk dari suatu objek. Raut dapat terbentuk dari garis yang mencakup ukuran luas tertentu yang membentuk bidang.
 
Raut juga sering disebut sebagai bidang.  Maksud dari bidang adalah pertemuan ujung sebuah garis atau perpotongan beberapa garis. Sedangkan, bantuk adalah wujud seperti segi empat, segi tiga, atau lingkaran.

3.  Ruang

Unsur ini menunjukkan dimensi dari karya seni rupa. Karya seni rupa dua dimensi menunjukkan ukuran panjang dan lebar, sedangkan pada tiga dimensi tertuju pada volume yang memberikan kesan kedalaman.

4.  Tekstur

Tekstur menjadi unsur seni rupa karena permukaan karya seni rupa dapat diraba. Makna lain dari tekstur ialah penggambaran struktur permukaan suatu objek, baik halus maupun kasar.
 
Wujud tekstur terbagi menjadi tekstur asli dan tekstur buatan. Tekstur asli adalah perbedaan ketinggian permukaan objek yang nyata dan bisa diraba, sedangkan tekstur buatan adalah permukaan objek yang timbul pada suatu benda karena pengolahan garis, warna, ruang, terang-gelap, dan lain-lain.

5.  Warna

Warna pada karya seni rupa berwujud garis, bidang, ruang dan nada gelap terang. Dalam karya seni rupa, warna memiliki penggunaan, seperti harmonis, heraldis dan murni.

6.  Gelap-Terang

Unsur ini timbul akibat perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Perbedaan ini menyebabkan tingkat nada warna (value) yang berbeda.

Prinsip-Prinsip Seni Rupa yang Jadi Patokan Dalam Membuat Karya Seni Rupa:

1.  Kesatuan

Melansir laman gokampus.com, prinsip kesatuan menjadi penunjang komposisi nilai estetis dalam karya seni rupa.

2.  Keselarasan

Prinsip ini berkaitan dengan kedekatan unsur-unsur yang berbeda, seperti bentuk, pencahayaan, warna dalam menciptakan keindahan.

3.  Penekanan

Penekanan menjadikan sebuah karya seni tidak monoton. Perbedaan yang ditekankan akan memberikan kesan menarik.

4. Irama

Irama sebagai prinsip dasar atas pengulangan satu atau lebih unsur secara teratur.

5. Gradasi

Maksud dari prinsip ini adalah penyusunan warna sesuai tingkat tertentu pada karya seni. Biasanya gradasi muncul dalam pembuatan mozaik, karikatur, lukisan, dan karya seni rupa lainnya.

6.  Kesebandingan

Prinsip ini mengacu pada keteraturan dan penyesuaian dari wujud karya seni rupa, seperti menyesuaikan ukuran kepala dengan badan.

7.  Komposisi

Komposisi ialah susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam karya seni rupa.

8. Keseimbangan

Prinsip ini sebagai penentu daya tarik para penikmat karya seni rupa.
 
Penjelasan di atas merupakan pengertian, unsur-unsur, dan prinsip dasar seni rupa yang perlu kamu ketahui, khususnya Sobat Medcom yang ingin lebih mendalami dunia seni rupa. Mulai hari ini jangan lupa terapkan kaidah yang berlaku saat membuat karya seni rupa, ya, Sobat Medcom. (Abdurrahman Addakhil)   
 

Baca juga:  Intip 4 Kota Pelajar Terbaik di Indonesia Versi QS Best Student Cities 2024

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id