Kompetisi ini sekaligus memperingati Dies Natalis ke-10 Podomoro University sebagai penyelenggara Youthpreneur in Action (YPIA). YPIA merupakan kompetisi pitching bisnis internasional tahunan yang diadakan oleh Podomoro University Centre of Entrepreneurial Leadersip (PUCEL) Podomoro University yang bekerja sama dengan Babson Global, Inc.,
Komeptisi ini mengangkat tema "The Engine of Growth and Development of The World; US" dan diikuti 100 pendaftar dari 42 kampus berasal dari 7 negara seperti Indonesia, Filipina, Brazil, Portugal, India, Thailand dan Jerman. Pada ajang kompetisi ini, para peserta diminta untuk mempresentasikan inovasi bisnis.
Baik yang masih berupa ide maupun yang sudah berjalan dengan tujuan untuk mengajak serta mendukung mahasiswa di seluruh dunia dengan berbagi ide-ide inovasi bisnis. Sehingga ide tersebut dapat dikembangkan juga diimplementasikan.
"Tujuannya agar dapat menginspirasi anak muda lainnya untuk berkontribusi dalam menciptakan solusi untuk masalah yang ada di dunia dengan beragam inovasi baru," kata Head of Admission and Communication Kalbis Institute, Raymond Christantyo dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis, 17 Agustus 2023.
Tim Kamijaga membawa ide bisnis berjudul “Kamijaga.id”, yang merupakan bisnis menengah yang menawarkan berbagai solusi inovatif untuk mengatasi masalah sosial melalui pemanfaatan teknologi digital untuk menyediakan layanan asuransi dan kedokteran hewan.
Layanan yang Tersedia di Kamijaga.id
Produk yang ditawarkan antara lain layanan asuransi bersama, adopsi gratis, layanan informasi untuk hotel hewan peliharaan, Informasi marketplace hewan, dokter online, donasi hewan, dan GPS tracker yang tersedia di aplikasi Kamijaga.id. Melalui video kreatif perihal profil bisnis yang dibuat untuk meningkatkan branding dan awareness masyarakat, video tersebut berhasil membawa tim kamijaga.id meraih penghargaan Best Video di Youthpreneur in Action 2023.Dari kemenangan di kategori tersebut mengalahkan 100 tim dari 7 negara, yakni Indonesia, Brasil, Portugal, India, Filipina, Thailand, dan Jerman.
“Sekali lagi ini menjadi bukti bahwa proses pendidikan di Kalbis Institute mampu menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang tangguh, siap bersaing, serta memiliki kemampuan untuk bersaing di pasar global. Kedepan kami akan terus mendorong mahasiswa untuk terus berpretasi secara akademik dan non akademik, semata mata untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia,” ujar Raymond.
Raymond mengatakan, pihak sangat mengapresiasi dan turut bangga kepada tim Kalijaga. Ia berharap dengan adanya kemenangan ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi untuk mahasiswa lainnya agar lebih terpacu untuk menciptakan beragam karya yang bermanfaat serta inovatif.
Untuk acara YPIA, diharapkan juga dapat membuka kesempatan bagi youngpreneurs untuk memperluas jaringan yang lebih luas sebagai bekal masa depan serta dapat melahirkan generasi entrepreneur muda yang memiliki potensi luar biasa untuk menciptakan perubahan inovatif yang dapat berguna menjadi solusi nyata dan berdampak langsung terhadap masyarakat.
Baca juga: Kisah Anam, Anak Juru Parkir yang Lulus Program Doktor Tercepat di Ceko |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News