"Pemberlakuan jam masuk sekolah pukul 5 atau 5:30 pagi ke sekolah tanpa kajian yang komprehensif dengan melibatkan aspirasi siswa justru akan mengancam kemajuan pendidikan di NTT," kata Saskia kepada Medcom.id, Jumat 3 Maret 2023.
Menurutnya, masuk pada jam tersebut mempengaruhi kondisi fisik, kognitif, emosi dan sosial anak. Saskia mengatakan, kondisi dari empat aspek itu akan memburuk jika anak masuk pada jam tersebut.
"Saat kondisi empat hal itu baik, maka siswa akan merasa aman dan senang belajar. Siswa pun akan lebih siap mengikuti pembelajaran di sekolah dan semangat menampilkan usaha serta meraih hasil terbaiknya," jelasnya.
Ia berharap aturan masuk sekolah jam 5 pagi dapat dikaji kembali. Dalam pengkajian kembali pun diharapkan Pemda NTT dapat melibatkan peran serta aktif dari siswa, orang tua, pendidik serta elemen masyarakat terkait secara holistik.
"Serta dianalisa alternatif solusi yang lebih esensial dan strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita di NTT untuk jangka panjang," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id?
Baca juga: Pakar UGM Beberkan Dampak Negatif Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News