Undana berhasil mengembangkan teknologi tangkap udara dan mengubahnya menjadi air bagi lahan pertanian. Undana mendapatkan hibah bantuan penelitian senilai Rp2 miliar.
PIC Proyek Tim Kedaireka Undana, Rolland Fanggidae, mengungkapkan proyek itu dijalankan pada 2022. Proyek mulai dikembangkan setelah mendapat persetujuan proposal dari Kemendikbudristek dan mitra usaha.
“Pemerintah memberikan Rp800 juta dan pihak swasta Rp1,2 miliar untuk pengembangan inovasi,” beber Rolland di Undana, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 27 April 2023.
Proyek ini melibatkan 20 mahasiswa. Mereka membantu dan menyelesiakan penelitian dengan sejumlah fasiltas yang diterima.
“Hak cipta menjadi milik tiga pihak, yakni Kemendikbudristek, Undana, dan pihak mitra atau swasta,” ungkap dia.
Rolland menargetkan pada periode mendatang penelitian melalui Kedaireka akan lebih besar lagi. “Setidaknya ada 40 mahasiswa yang nanti akan terlibat,” tutur dia.
Dia memastikan mahasiswa yang mengikuti program Kedaireka akan diuntungkan. Salah satunya, proyek yang dikerjakan dapat dikonversikan menjadi satuan kredit semester (SKS).
“Untuk melancarkan kegiatan itu maka prodi dan pihak yang terkait harus memiliki pemahaman yang sama. Sebelum dilakukan penelitian semua pihak sudah harus memberikan persetujuan berupa tanda tangan,” ujar dia.
Baca juga: UNS Ciptakan Panel Surya Berbasis Zat Warna Berkat Matching Fund Kedaireka |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News