Teknik start, lari, dan finis dalam lari jarak pendek dapat memengaruhi hasil pertandingan. Ilustrasi: Pexels
Teknik start, lari, dan finis dalam lari jarak pendek dapat memengaruhi hasil pertandingan. Ilustrasi: Pexels

Mengenal Macam-macam Start dalam Olahraga Lari

Muhammad Syahrul Ramadhan • 07 Agustus 2023 12:24
Jakarta: Start merupakan teknik dasar dalam olahraga lari. Ada beberapa macam start sesuai dengan nomor lari, yaitu jarak pendek, jarak menengah, dan jarak jauh.

Start dalam Olahraga Lari

Dalam olahraga lari ada tiga teknik dasar yang harus dikuasai. Pertama adalah start atau tolakan, kedua teknik lari lalu yang ketiga teknik melewati garis finis.
 
Kali ini Medcom.id akan membahas macam-macam start dalam olahraga lari. Start sendiri merupakan suatu persiapan awal seorang pelari akan melakukan gerakan lari. Menguasai teknik start ini penting, karena sangat menentukan kemenangan pelari dalam lomba lari. Khususnya untuk pelari jarak pendek. Wajib menguasai teknik start.

Tiga Jenis Start Dalam Lomba Lari

Ada tiga jenis start dalam olahraga lari, yaitu:
  1. Start Jongkok (Crouch Start)
  2. Start Berdiri (Standing start) 
  3. Start Melayang

1. Start Jongkok (Crouch Start)

Start jongkok atau crouch start ini merupakan start untuk lari jarak pendek (sprint). Start jongkok merupakan bagian yang paling penting untuk lomba lari 100 dan 200 meter.
 
Start jongkok merupakan teknik start yang cukup rumit. Karena ada tahapan-tahapan yang harus diikuti serta memakai alat bernama start block.

Start jongkok menggunakan start block ini bertujuan untuk mengoptimalkan pola lari percepatan atau akselerasi. Dikutip dari buku “Dasar-Dasar Gerak Atletik Eddy Purnomo & Dapan”, pelari harus dapat mengatasi kelembaman (inertia) dengan menerapkan daya maksimum pada start block secepat mungkin begitu tembakan pistol start atau aba-aba dari starter dan bergerak ke dalam suatu posisi optimal untuk tahap lari percepatan.
 
Semakin cepat pelari berakselerasi mencapai kecepatan maksimalnya maka semakin cepat larinya. Kemampuan berakselerasi secara cepat ini penting, karena nomor lari dimulai dengan posisi statis. 

Tiga Tipe Start Jongkok

Start jongkok terdiri dari tiga tipe, yaitu:
  1. Start pendek
  2. Start menengah
  3. Start panjang
Pemilihan tipe start ini disesuaikan dengan postur tubuh. Pada start pendek jarak kaki depan dan belakang 14-28 centimeter. Lalu untuk start menengah 35-42 centimeter dan untuk start panjang antara 50-70 centimeter.
 
Baca juga: Kunci dan 4 Tips Cepat Finis Lari Jarak Pendek
 

2. Start Berdiri (Standing Start) 

Start berdiri ini lebih simpel dari start jongkok. Sesuai namanya start ini dilakukan dalam keadaan berdiri.
 
Start berdiri ini dipakai untuk lomba lari jarak menengah dan jarak jauh. Biasanya start ini dipakai untuk turnamen lari 800m, 1500m, 5000m, dan 10.000m.
 
Meski simpel hanya berdiri, start berdiri ini juga terdapat aturan yang harus diikuti. Pelari harus dalam keadaan bersedia dengan bagian tubuh condong ke depan lalu pandangan mata melihat ke depan. Lalu tangan diangkat seperti melakukan gerakan lari. Selanjutnya, kaki yang menjadi tumpuan berada di belakang garis start.

3. Start Melayang

Start melayang ini dipakai dalam nomor lari estafet 4x100m. Pelari yang menggunakan start ini adalah pelari nomor 2, 3, dan 4. Sedangkan untuk pelari pertama melakukan start jongkok.
 
Pelari yang akan menerima tongkat ketika pelari sebelumnya mendekat berlari terlebih dahulu. Start melayang ini dilakukan di wilayah perpindahan tongkat.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan