Mesin CNC bikinan SMK YPM 8 Sidoarjo - DOK Vokasi Kemdikud
Mesin CNC bikinan SMK YPM 8 Sidoarjo - DOK Vokasi Kemdikud

Beli Mahal, SMK YPM 8 Sidoarjo Produksi Sendiri Mesin CNC

Renatha Swasty • 12 April 2023 20:13
Jakarta: SMK YPM 8 Sidoarjo, Jawa Timur merupakan salah satu SMK yang berhasil membuat produk CNC Training Unit (TU) berkualitas industri. SMK YPM 8 Sidoarjo menjadi salah satu SMK yang dipercaya menerima program SMK Pusat Keunggulan (PK) sejak 2021.
 
Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo, Kisyanto, menyampaikan terdapat tiga hal penting yang didapatkan sejak menjalankan program SMK PK. Ketiga hal itu, yakni pengembangan kurikulum dan pembelajaran, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pemagangan di industri, serta penguatan manajemen sekolah.
 
“Manfaatnya cukup banyak, tetapi ada beberapa hal yang urgensi dan itu kami dapatkan berkat pelaksanaan program SMK PK, seperti proses pembelajaran di sekolah yang diselaraskan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), adanya pengembangan pembelajaran melalui kegiatan teaching factory (Tefa), dan itu semua ya turut membantu melahirkan SDM yang unggul,” tutur Kisyanto dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud, Rabu, 12 April 2023.

Dalam menerapkan kegiatan Tefa, SMK YPM 8 Sidoarjo menggandeng sejumlah industri yang bergerak di bidang aksesoris dan manufaktur, seperti PT Masaharu Tech, PT KSM Pasuruan, PT Tjiwi Kimia, dan PT Kafitech Engineering. Berbagai produk telah dihasilkan oleh SMK YPM 8 Sidoarjo salah satunya ialah mesin CNC Training Unit.
 
Mesin ini dibuat oleh siswa dengan didampingi oleh guru dan mitra industri. Latar belakang pembuatan mesin CNC ini disebabkan mahalnya harga mesin CNC yang membuat kebanyakan SMK di Indonesia belum mampu membelinya.
 
Pada saat ini harga mesin CNC TU 3A dijual dengan kisaran harga Rp150 juta-200 juta. SMK YPM 8 Sidoarjo memutuskan membuat mesin CNC dengan kualitas bagus dan harga terjangkau. Pihak sekolah berharap mesin CNC buatan SMK YPM 8 Sidoarjo ini mampu membuat SMK di Indonesia mengakses mesin CNC dalam aktivitas pembelajaran.
 
Pihak PT Masaharu Tech, Hadi, mengungkapkan pihak industri telah menjalin kerja sama dengan SMK YPM 8 Sidoarjo sejak 2017. Namun, dengan adanya program SMK PK hubungan antara sekolah dengan pihak industri semakin baik.
 
“Tempat kami ini dijadikan sebagai tempat magang oleh siswa dan guru. Seiring berjalannya waktu mereka berkeinginan untuk membuat mesin CNC sendiri karena mereka bilang harga mesin CNC di pasaran mahal. Oleh sebab itu, kami coba melakukan riset dan saya dampingi beberapa kali dan hasilnya luas biasa. Kini mereka sudah membuat lagi untuk SMK di wilayah Sidoarjo. Saya menangkap adanya keinginan untuk berkembang yang cukup tinggi,” ucap Hadi.
 
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu unit mesin CNC sekitar satu bulan. Proses pembuatan mesin CNC diawali dengan pembuatan desain, produksi, dan perakitan.
 
Mesin CNC karya siswa SMK YPM 8 Sidoarjo ini diberi nama CNC Milling TU 4025 SYS-8. Saat ini, SMK YPM 8 Sidoarjo telah memproduksi tiga unit mesin CNC TU dan telah dijual dengan harga Rp95 juta per unit.
 
“Produk-produk yang dibuat oleh siswa ini sudah banyak diburu oleh industri dan instansi lain, seperti trainer mobil listrik telah dibeli oleh SMK Jombang, SMA WH Taman, dan SMK PGRI 1 Gresik. Kemudian untuk mesin CNC training unit telah dibeli oleh SMK Islam Krembung dan SMK YPM Tarik,” tutur Kisyanto.
 
Hasil penjualan dari produk-produk tersebut kemudian diolah dan dikelola sebagai kegiatan Tefa dan dipergunakan untuk membeli bahan serta peralatan lain guna menunjang kegiatan pembelajaran dan produksi produk Kembali. Kisyanto menyebut meskipun SMK YPM 8 Sidoarjo telah ditetapkan sebagai SMK PK, tetapi tidak akan menjadikan sekolah yang ia pimpin berhenti dan berpuas diri.
 
Sekolah akan terus meningkatkan kualitas dengan mengacu pada peta jalan SMK yang telah digunakan oleh SMK YPM 8 Sidoarjo.
 
“Kami berusaha untuk terus meningkatkan kualitas sekolah. Kami berharap ke depannya SMK YPM 8 Sidoarjo benar-benar menjadi pusat belajar dan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Sidoarjo, Jawa Timur, khususnya serta masyarakat Indonesia pada umumnya,” ujar Kisyanto.
 
Baca juga: Brownies Porang Bikinan Siswa SMKN 6 Yogyakarta untuk Temani Valentine Kamu!

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan