Dialog Sobat SMP bertema
Dialog Sobat SMP bertema "Kepoin Asesmen Nasional Bareng Direktur SMP. Foto: YouTube Direktorat SMP

Kemendikbudristek Tegaskan ANBK Tidak Digunakan untuk Nilai Rapor Siswa

Medcom • 10 September 2024 19:14
Jakarta:  Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk jenjang SMP tahun 2024 tengah digelar sejak 9-12 September 2024. Evaluasi pendidikan ini bertujuan untuk memotret kondisi pendidikan di Indonesia secara real dan menyeluruh, guna memetakan kekuatan dan kelemahan sistem pendidikan.
 
PLT Direktur Sekolah Menengah Pertama, Nyoman Rudi Kurniawan mengatakan, hasil AN tidak digunakan untuk menentukan nilai rapor siswa.  Tetapi untuk membantu sekolah dalam melakukan refleksi dan menyusun program pembenahan. 
 
"Sekolah dapat melihat kekuatan dan kelemahan mereka, lalu membuat rencana untuk meningkatkan kualitas pendidikan," jelas Rudi dalam Dialog Sobat SMP bertema "Kepoin Asesmen Nasional Bareng Direktur SMP, Selasa, 10 September 2024.

AN Bukan Ujian Nasional

Menurut Rudi, penting untuk diingat bahwa AN bukanlah Ujian Nasional. Program ini tidak bertujuan untuk menentukan kelulusan siswa, tetapi untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kualitas pendidikan di Indonesia.
 
"AN dilakukan secara random, artinya tidak semua siswa diikutsertakan," kata Rudi. 

"Tujuannya agar hasil yang didapat lebih representatif dan tidak terpengaruh oleh faktor-faktor tertentu," lanjutnya.
 
Hasil ANBK akan dibagikan kepada sekolah untuk membantu mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sekolah dapat menggunakan data tersebut untuk merancang program yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
 
"Asesmen Nasional itu program untuk evaluasi pendidikan," jelas Rudi.
 
 "Tujuannya untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari sekolah tersebut, bukan hanya dari sisi akademik, tapi juga karakter dan lingkungan belajar," jelasnya.
 
Asesmen Nasional, kata Rudi, tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif siswa, seperti yang diukur melalui ujian nasional sebelumnya. Program ini juga menilai kemampuan literasi, numerasi, dan karakter siswa, serta kondisi lingkungan belajar di sekolah.
 
"AN menggunakan metode pengumpulan data yang beragam, seperti survei karakter, survei lingkungan belajar, dan asesmen kompetensi minimum (AKM) untuk literasi dan numerasi," pungkasnya. (Al Vici Putra Prasetya)
 
Baca juga:  Hal yang Perlu Dilakukan Sekolah, Sebelum hingga Sesudah ANBK 2024
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan