Ilustrasi. DOK Medcom
Ilustrasi. DOK Medcom

Server SPMB Jabar Sempat Down, Verifikasi Terhambat

Renatha Swasty • 13 Juni 2025 14:01
Jakarta: Server Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jawa Barat sempat down selama dua hari, yakni pada 10 dan 11 Juni 2025. Hal ini menghambat proses verifikasi. 
 
Salah satunya, terjadi di SMAN 1 Bandung yang akhirnya verifikasi mesti dilakukan manual.
Ketua Panitia SPMB SMAN 1 Bandung, R Lies Retmana, mengungkapkan pada 11 Juni 2025, server down sampai pukul 14.00 WIB. Semakin siang, terjadi penumpukan pendaftar tidak bisa login.
 
"Dampaknya itu ke verifikator ya. Jadi kan diinfokan bahwa verifikasi itu harus dilaksanakan setiap hari dari 25 ribu pendaftar. Tapi karena ada gangguan kami tidak bisa memverifikasi secara langsung gitu, jadi dampaknya numpuk di verifikasi seperti itu," kata Lies dikutip dari laman Antara, Jumat, 

Kuota SMAN 1 Bandung dalam SPMB 2025 sebanyak 396 siswa. Rinciannya, 35 persen jalur domisili, 30 persen jalur afirmasi, 5 persen jalur mutasi, dan 30 persen jalur prestasi (akademik dan non akademik).
 
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat, Adi Komar, menyampaikan gangguan teknis yang sempat terjadi di hari kedua merupakan kendala lokal bukan sistemik. Hal itu telah ditangani secara cepat oleh tim teknis.
 
"Sistem dan server SPMB 2025 dalam kondisi stabil dan aman. Gangguan yang dialami sebagian kecil peserta telah tertangani dan sejak hari kedua sore hari sistem kembali dapat diakses secara normal," ujar Adi. 
 
Baca juga: Pendaftaran SPMB Jabar 2025 Tahap 1 Dibuka: Ini Jalur dan Kuotanya 

Pemprov Jabar juga mencatat tingginya partisipasi masyarakat dalam proses pendaftaran. Sebanyak 217.859 calon peserta didik baru melakukan pendaftaran melalui laman spmb.jabarprov.go.id dan aplikasi Sapa Warga hingga hari ketiga pelaksanaan SPMB atau Kamis, 12 Juni 2025 pukul 12.00 WIB. 
 
Proses pendaftaran melalui aplikasi Sapawarga berjalan dengan baik. Sejak dibuka pada 10 Juni 2025, tercatat sebanyak 1.080 orang mendaftar dan meningkat menjadi 1.603 pendaftar pada hari kedua.
 
"Ini menunjukkan sistem bekerja dengan baik dan masyarakat cukup responsif. Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, karena waktu pendaftaran masih terbuka hingga 16 Juni 2025," ujar dia. 
 
Adi menjelaskan di aplikasi Sapawarga, proses pendaftaran meliputi pembuatan akun (sign up), masuk ke akun (sign in), serta sinkronisasi dengan akun SPMB. Setelah itu, pengguna akan diarahkan ke menu Daftar SPMB yang tersambung langsung ke laman resmi melalui tampilan web view.
 
"Dari hasil pemantauan kami, proses pendaftaran melalui Sapawarga berjalan normal tanpa kendala teknis yang berarti," kata Adi.
 
Ia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang sempat terjadi pada hari kedua. Pemprov Jabar terus melakukan pemantauan pelaksanaan SPMB secara real-time, memastikan akses sistem tetap lancar, transparan, dan adil bagi seluruh calon peserta didik di seluruh Jawa Barat.
 
"Kami berkomitmen memberikan pelayanan digital yang terus lebih baik. Ini menjadi pembelajaran penting untuk penguatan sistem pelayanan publik di masa mendatang," tutur Adi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan