Kampus Unair. Foto: Dok. Unair
Kampus Unair. Foto: Dok. Unair

Ditelepon Menteri, Unair Akhirnya Cabut Surat Pembekuan BEM

Citra Larasati • 28 Oktober 2024 12:47
Surabaya:  Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya akhirnya mencabut surat pembekuan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP. Unair membekukan BEM FISIP buntut satire terkait pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
 
"Pembekuan ini sebelumnya dilakukan karena penggunaan diksi oleh BEM FISIP yang dianggap tidak sesuai dengan kultur akademik," kata Dekan FISIP Unair, Bagong Suyanto kepada ANTARA di Surabaya, Senin, 28 Oktober 2024.
 
Ia menegaskan, pentingnya menjaga muruah akademik dan mendorong mahasiswa untuk menghindari bahasa yang kasar dalam kegiatan politik. "Kami paham apa yang disuarakan oleh BEM FISIP itu menjadi hak mereka menyuarakan apa yang menjadi aspirasi. Saya sebagai dekan, dan pihak dekanat memastikan kepada BEM untuk tidak lupa pada muruah akademiknya," kata Bagong.
 
Bagong juga mengungkapkan. pembekuan dilakukan karena adanya viralitas yang memicu kekhawatiran terhadap pelanggaran etika akademik. "Waktu itu kita tidak bisa langsung bertemu dengan BEM, karena libur. Mungkin kalau tidak hari libur bisa langsung bertemu, dan tidak pakai surat pembekuan," katanya.
 
Menurutnya, dekanat lebih pada posisi sebagai orang tua, untuk mengingatkan agar tidak keluar dari koridor akademik. Itu saja target dari fakultas.  Sementara itu, Presiden BEM FISIP Unair Tuffahati Ullayyah Bachtiar menyatakan komitmennya untuk tetap kritis dan terus meyuarakan aspirasi, dengan catatan tetap berada dalam koridor akademik.
 
"Kami sudah berbicara bahwasanya kami akan tetap kritis dengan tidak keluar dari koridor akademik, dan karangan bunga kemarin memang bentuk ekspresi teman-teman. Kami bertekad tetap kritis, tegak dan berani," katanya.
 
Dengan pencabutan SK pembekuan ini, BEM FISIP Unair diharapkan dapat melanjutkan perannya sebagai wadah aspirasi mahasiswa dengan penuh tanggung jawab.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Dikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro mengaku telah meminta Rektorat Universitas Airlangga (Unair) membatalkan pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Baca juga:  Menteri Dikti Saintek Telepon Rektor Unair Minta Pembekuan BEM FISIP Dibatalkan


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan