Reta, salah satu orang tua peserta mengantar dan menunggu anaknya ujian. Ia sengaja mengantar dan menunggu selama UTBK sebagai bentuk dukungan kepada putrinya, Rania Mariani.
"Sebenarnya lebih ke mensupport dia ya, karena kelihatannya berapa hari ini dia agak stress atau gimana," kata Reta di Pusat UTBK Universitas Indonesia Kampus Depok, Jawa Barat, Rabu, 23 April 2025.
Ia percaya dengan kemampuan anaknya untuk lolos UTBK-SNBT. Ia berharap pada keberuntungan.
Baca juga: Antar Anak Berbekal Doa, Berharap Lolos UTBK-SNBT 2025 |
"Kita enggak ngebandingin sama anak-anak lain kalau soal pintar. Tapi kalau misalnya dia beruntung, dia pasti lolos," ujar dia.
Reta juga selalu membaca doa, baik sebelum, saat, maupun setelah anaknya menyelesaikan UTBK. "Kalau kita orang tua, ya usahanya pakai jalur langit (berdoa kepada Tuhan). Kalau rezekinya dia, enggak akan ke mana," sebut dia.
Putri Reta mendaftar di Universitas Padjadjaran (Unpad) mengambil Jurusan Ilmu Hukum. "Semoga lolos di pilihan pertama itu saja," harap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News