Pratiwi Soedarmono (Baju Hijau) saat dilantik menjadi Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi di Universitas Yarsi. Foto
Pratiwi Soedarmono (Baju Hijau) saat dilantik menjadi Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi di Universitas Yarsi. Foto

Ramai-Ramai Buka Fakultas Kedokteran, Kampus Diminta Jaga Kualitas

Citra Larasati • 05 Oktober 2023 14:51
Jakarta:  Perguruan tinggi berlomba-lomba membuka fakultas Kedokteran pasca dicabutnya moratorium beberapa waktu lalu. Namun penambahan fakultas Kedokteran yang masif ini perlu dikawal agar tetap mengutamakan pada kualitas lulusan dokter yang akan dihasilkan.
 
Aspek mulu lulusan yang harus dijaga ini ditekankan Dekan FK Universitas Yarsi, Pratiwi Sudarmono saat pelantikan Dekan FK Yarsi, di Jakarta.  "Kualitas mutu bisa tetap dijaga melalui pengembangan ilmu dan teknologi," terangnya.
 
Pratiwi menyebut, pengembangan kualitas lulusan yang dilakukan pihaknya akan diselaraskan dengan integrasi nilai dan praktik Islam yang sudah menjadi kekhasasn Universitas Yarsi.

“Ini jadi upaya kita untuk menyumbangkan tenaga kedokteran bermutu bagi masyarakat Indonesia,” kata Pratiwi.
 
Komitmen untuk menjaga kualitas lulusan ini juga yang akan menjadi target utamanya.  Terlebih selama ini Yarsi telah memiliki sistem belajar mengajar unggul yang dibuktikan dari hasil Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) teranyar, di mana lebih dari 160 mahasiswa FK Yarsi berhasil lulus dengan nilai Cum laude.
 
“Bahkan, ke depan mutu keilmuannya akan coba kami perluas sehingga bisa diintegrasikan langsung dengan rumah sakit Yarsi,” ujar dia.
 
Kepala Program Studi Internasional FK Yarsi, Ratna Sitompul menambahkan, pengembangan kompetensi dokter ke depan harus berkolaborasu dengan bidang ilmu lain. Misalnya, industri health care yang kini tengah naik daun menjadi salah satu alasan mengapa seorang dokter juga harus cakap dan memiliki keilmuan di bidang ekonomi. 
 
“Harapannya tentu tidak hanya menghasilkan dokter yang hanya sesuai standar kompetensi, tapi beyond that. Itu yang akan kami gali,” tandasnya. 
 
Lebih lanjut, pengembangan keilmuan kedokteran pun diharapkan juga mampu memberi sumbangsih di dunia internasional. Salah satunya, ia berharap ke depan ada kolaborasi yang kuat antarkeilmuan kedokteran di Indoensia dengan standar luar negeri.
 
“Sehingga, lulusan kita tidak hanya memiloki standar kompetensi indonesia, tapi jauh lebih bagus dari itu,” pungkasnya.
 
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
 
Baca juga: Unpad Luncurkan Hibah untuk Prodi Sarjana dan Sarjana Terapan, Daftar di Sini

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan