Suasana pelantikan Prof. Dr. Budi Harjo, M.Si  sebagai Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama (UPDMB) periode 2023-2027.
Suasana pelantikan Prof. Dr. Budi Harjo, M.Si sebagai Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama (UPDMB) periode 2023-2027.

Dilantik Jadi Rektor Moestopo, Budiharjo Soroti Revolusi Industri 4.0

Medcom • 23 November 2023 14:30
Jakarta:  Prof. Dr. Budi Harjo, M.Si resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama (UPDMB) periode 2023-2027.  Budi dilantik menggantikan Paiman Raharjo yang diangkat Presiden Jokowi menjadi Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
 
Budi mengatakan,Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama ) didirikan oleh tokoh-tokoh besar dan pahlawan nasional dalam rangka ikut serta mencerdaskan kehidupan Bangsa.
 
"Saya menyadari, menjaga amanah tidak gampang, kami mengemban dan menjaga nama baik pendiri UPDMB Prof. Dr Moestopo dan menjaga kualitas pelayanan TRI Dharma perguruan tinggi," kata Budi dalam sambutannya, Kamis, 23 November 2023.
 
Budi akan terus menguatkan komitmen dan jalinan kebersamaan, dengan seluruh civitas akademik untuk membangun Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) menjadi kampus yang maju, terpercaya, dan berdaya saing.

"Terus membangun calon generasi anak bangsa yang berkualitas berdaya saing nasional dan global," ujar Budi.
 
Budi mengungkapkan disrupsi industry terjadi sangat pesat. Kemampuan mengelola perubahan dan beradaptasi adalah kunci dalam menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0.
 
"Kita hidup di kondisi VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, dan Ambiguous). Inovasi menjadi tonggak organisasi agar tidak hanya survive, tetapi juga tetap relevan di tengah kemajuan sains dan teknologi yang tidak lagi dapat dibendung," katanya.
 
Menurutnya, Universitas harus menjadi garda terdepan dalam menyiapkan inovasi dan innovator dalam upaya menuju knowledge base economy.
 
Mendorong ekosistem riset yang fokus pada knowledge creation dan knowledge transfer, riset yang hadir sebagai jembatan pembangunan ekonomi sosial, riset yang menerapkan pull approach, dan menjadikan penelitian Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) solution driven yang berupaya menjawab tantangan di masyarakat.
 
"Ini dilakukan dengan meningkatkan kapasitas riset sebagai fondasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) harus menjadi research-oriented university," ujarnya.
 
Dia mengungkapkan, salah satu tujuan entrepreneurship di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) bukan hanya mencetak generasi masa depan yang cerdas, tetapi juga menciptakan enterprise culture dan entrepreneurship ecosystem yang dapat menjadi infrastructure dasar bagi akademis
 
"Mahasiswa dan peneliti di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) berorientasi pada value creation dalam segala aktivitasnya. 
 
Menurutnya, pengertian entrepreneurship di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) harus diperluas, bukan hanya industry based entrepreneurship, tetapi juga academic entrepreneurship.
 
"Bagaimana institusi pendidikan tinggi mempunyai entrepreneurial orientation, meningkatkan entrepreneurial competency, dan menerapkan entrepreneurial process yang dapat mendobrak cara-cara lama, dan menemukan inovasi-inovasi yang berkontribusi pada socio economic development di Indonesia," katanya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan