"Anggaran sebesar Rp13,9 triliun di Tahun 2024 untuk penerima KIP-K Merdeka dengan total sasaran penerima adalah 985.577 mahasiswa," kata Septien dalam Webinar Sosialisasi Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka Tahun 2024, Senin, 12 Februari 2024.
Dia mengatakan jumlah tersebut terdiri atas 200 ribu penerima KIP-K baru serta penerima KIP-K on going dan penerima bantuan biaya pendidikan on going.
"Ini diberikan dalam bentuk KIP-K yang diberikan kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin yang menerima jaminan pembiayaan pendidikan dalam bentuk UKT atau SPP serta bantuan biaya hidup," jelas dia.
Plt Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Kemendikbudristek, Abdul Kahar, menjelaskan KIP-K Merdeka tidak hanya menanggung biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). KIP-K Merdeka juga memberikan bantuan biaya hidup yang sudah disesuaikan dengan harga satuan dan biaya kemahalan di tiap kota.
Menurutnya, Program KIP-K sangat kompetitif. Mengingat, dari satu juta pendaftar KIP-K Merdeka di 2023, pemerintah hanya mampu menerima 200.000 pendaftar saja.
"Ini akan menjadi sesuatu yang sifatnya kompetitif. Kalau 1 juta pendaftar KIP-K dengan alokasi anggaran pemerintah hanya 200.000 penerima per tahun artinya hanya sekitar 20 persen yang bisa memperoleh KIP-K," kata Kahar.
Baca juga: Siap-Siap Pendaftaran KIP Kuliah 2024 Segera Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News