Sebab Saur berpendapat, jika nilainya yang tinggi bukan bendanya, mestinya kedudukan rumahnya harus tinggi. Sehingga, ujar Saur, bila pejabat pengelola museum saat ini setingkat eselon 3, tetapi nilai museum lebih tinggi pasti terjadi ketidaksesuaian.
Jadi, menurut Saur, bila saat ini ada Badan Restorasi Gambut untuk merevitalisasi jutaan hektare lahan gambut, lalu mengapa untuk museum pemerintah tidak bisa membentuk badan serupa yang bertanggung jawab kepada presiden.
"Kalau kita pandang museum memiliki peran yang penting, harus ada penataan ulang kebijakan pengelolaan museum yang ada saat ini," tegas Saur dalam diskusi daring bertema Tantangan Kebijakan dan Tata Kelola Museum di Indonesia yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu, 11 Oktober 2023.
Pemanfaatan Museum oleh Generasi Muda
Keberadaan museum di Indonesia saat ini juga dinilai masih belum dimanfaatkan generasi muda secara optimal. Padahal di era serba digital saat ini, museum dapat memiliki ruang tersendiri di kalangan anak muda.Dosen Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia, Erlina Wiyanarti mendorong agar museum bisa menjadi sumber belajar bagi generasi muda melalui pemanfaatan platform digital. Pendapat ini Erlina sampaikan, meski ia mengaku masih terbilang baru dalam dunia permuseuman.
Menurut Erlin, museum itu seharusnya tidak hanya mengupayakan pelestarian benda cagar budaya, tetapi juga sumber pembelajaran bagi masyarakat saat ini dan masa datang.
Pola pengelolaan museum itu, ujar Erlin, harus merespons apa yang diinginkan pengunjungnya. Menurut dia, bentuk BLU dan membangun potensi kewirausahaan dalam pengelolaan museum menjadi energi baru dalam mewujudkan museum yang lebih baik.
Bendahara Umum Asosiasi Museum Indonesia, Waluyono berpendapat seyogyianya yang perlu diapresiasi adalah museum di seluruh Indonesia, bukan hanya museum yang dikelola pemerintah.
Karena, ungkap Waluyono, dengan dialihkannya sejumlah kewenangan pemerintah pusat ke pemerintah daerah, pengelolaan museum dan taman budaya di daerah banyak yang terbengkalai. Pembentukan BLU dalam pengelolaan museum, menurut Waluyono, merupakan langkah yang tidak tepat.
"Bagaimana dengan tiket Rp5.000 pengelolaannya berbentuk BLU. Ini salah kaprah," ujarnya.
Perbaikan tata kelola museum, tegas Waluyono, seharusnya melibatkan para pemangku kepentingan dan masyarakat yang lebih memahami permasalahan di lapangan.
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
Baca juga: Wakil Ketua MPR Sebut Tata Kelola Museum Mendesak Dibenahi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News