Direktur Utama PT. MarkPlus Indonesia, Hermawan Kartajaya menyampaikan, melalui kerja sama ini kedua belah pihak diharapkan dapat saling memberikan kontribusi, serta memanfaatkan fasilitas dari masing-masing institusi untuk pengembangan SDM.
“Kompetensi profesional saat ini tidak cukup dari ijazah saja, perlu ada indikator lain yang menunjukkan seseorang kompeten di bidangnya. MarkPlus tertarik untuk memfasilitasi SDM di Tel-U baik itu mahasiswa atau dosen untuk dapat melakukan sertifikasi disini. Kerja sama ini semoga memberikan kontribusi besar bagi bangsa ini,” ungkap Hermawan, dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu, 9 Maret 2022.
Adapun bidang kompetensi yang nanti akan diprioritaskan untuk sertifikasi meliputi Digital Marketing, Entrepreneurial Marketing, dan OMNI Brand. Selain itu, tim dari MarkPlus juga dapat memberikan materi perkuliahan di Fakultas Ilmu Terapan sebagai dosen tamu dengan fokus materi pemasaran dan materi lain yang disepakati.
Rektor Telkom University, Adiwijaya memaparkan bahwa Tel-U tidak sekadar ingin mencetak lulusan. Lebih dari itu, lulusan yang memiliki kompetensi terbaik di bidangnya.
Baca juga: Mengupas Tren NFT di Indonesia
“Kami ingin lulusan yang didampingi sertifikasi kompetensinya, sehingga bisa siap terjun ke masyarakat dan industri. Itu juga membuat mereka lebih percaya diri, serta membantu akselerasi karier setelah lulus nanti,” ungkap Adiwijaya.
Adiwijaya juga mengungkapkan Vokasi mengajarkan rekan-rekan mahasiswa untuk lebih siap setelah lulus nanti. “Kalau vokasi solving problem, keterampilan, ini challenge untuk teman-teman di vokasi,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
