Bentuk aljabar mengandung huruf-huruf atau yang biasa disebut variabel. Tak cuma itu, masih ada unsur-unsur lain yang menjadi ciri khas materi ini. Lantas, apa sajakah itu? Berikut ulasannya:
Unsur-unsur aljabar
Untuk memudahkan pemahaman Sobat Medcom mengenai unsur-unsur aljabar, perhatikan bentuk aljabar sebagai berikut: 2x + 7Dari bentuk soal itu, terdapat tiga macam unsur pendiri aljabar, yakni:
1. Variabel
Variabel merupakan lambang pengganti nilai yang belum diketahui. Unsur ini biasanya dituliskan dengan huruf abjad.Dari contoh di atas, yang termasuk variabel adalah huruf x.
2. Koefisien
Koefisien merupakan angka yang biasanya mengiringi variabel. Unsur ini terletak di depan huruf.Dari contoh di atas, yang termasuk koefisien adalah 2.
3. Konstanta
Konstanta adalah angka yang berdiri sendiri dalam sebuah persamaan, di mana tidak ada huruf atau variabel yang mengikutinya di belakang.Dari contoh di atas, yang termasuk konstantas adalah 7.
4. Suku
Suku merupakan bagian dari bentuk aljabar yang dipisahkan operasi hitung. Dalam hal ini, operasi hitung yang dimaksud memuat dua atau lebih variabel. Sebagai contoh, 2x + 4x + 7 atau 2x + 4y + 7Berdasarkan kedua contoh tersebut, dapat dikatakan bahwa suku terbagi menjadi dua macam, yaitu suku sejenis dan suku tak sejenis.
Suku sejenis adalah suku-suku dalam bentuk aljabar yang mempunyai variabel yang sama, sehingga dapat dijumlahkan atau dikurangkan. Contohnya, 2x dan 4x
Sedangkan, suku tak sejenis adalah suku-suku dalam bentuk aljabar yang mempunyai variabel yang berbeda. Jenis suku ini tidak bisa dijumlahkan atau dikurangkan. Adapun contohnya ialah 2x da 4y
Operasi hitung aljabar
Berbicara tentang operasi hitung, terdapat empat macam jenis yang bisa diaplikasikan dalam aljabar. Yakni penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Berikut masing-masing penjelasan beserta contoh soalnya:1. Penjumlahan
Penyederhanaan penjumlahan bentuk aljabar dapat dilakukan dengan mengelompokkan suku-suku sejenis.Contoh soal
Bentuk sederhana dari aljabar 4x + 9 - 5x – 2 adalah…Penyelesaian:
Kelompokkan suku-suku sejenis
4x + 9 - 5x - 2
= 4x - 5x + 9 - 2
= (4 - 5)x + 7
= -1x + 7
-1x selanjutnya boleh hanya ditulis dengan -x, demikian juga 1x boleh hanya ditulis dengan x. Alhasil, bentuk sederhana dari 4x + 9 - 5x - 2 adalah -x + 7
2. Pengurangan
Sama seperti penjumlahan, penyederhanaan pengurangan aljabar juga dilakukan dengan mengelompokkan suku-suku sejenis.Contoh soal
Bentuk sederhana dari aljabar 6ab - 3ac + 5bc - 4ac - 9bc - 2ab adalah…Penyelesaian:
Kelompokkan suku sejenis, yaitu yang memiliki variabel yang sama.
6ab - 3ac + 5bc - 4ac - 9bc - 2ab
= 6ab- 2ab - 3ac - 4ac + 5bc - 9bc
= (6 - 2)ab - (3 + 4)ac + (5 - 9)bc
= 4ab - 7ac - 4bc
3. Perkalian
Perkalian aljabar dilakukan dengan mengalikan nilai koefisien masing-masing variabel yang dioperasikan. Atau, bisa juga mengalikan dengan variabel yang dilakukan secara menyeluruh, baik koefisien maupun variabelnya.Contoh soal
Hasil dari 2(3x + 4y) adalah…Penyelesaian:
Pertama-tama, gunakan rumus sifat distribusi perkalian terhadap penjumlahan suku satu dengan suku dua, yakni:
a( b + c ) = ab + ac
(3x + 4y) = (2)(3x) + 2(4y)
2(3x + 4y) = 6x + 8y
Jadi, hasil dari 2(3x + 4y) adalah 6x + 8y
4. Pembagian
Pembagian aljabar biasanya diselesaikan dalam bentuk pecahan, di mana penyelesaiannya dilakukan dengan membangi koefisien dan variabel masing-masing.Contoh soal
Bentuk sederhana dari pembagian aljabar 72a^2 : 12a adalah…
Penyelesaian:

Itulah sekilas pembahasan mengenai aljabar. Mulai dari pengertian, unsur-unsur, hingga operasi hitung dan contohnya. (Nurisma Rahmatika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id