Belantara Foundation dan BRIN menggelar pelatihan lingkungan. Foto: Zoom
Belantara Foundation dan BRIN menggelar pelatihan lingkungan. Foto: Zoom

Sasar Mahasiswa Hingga Peneliti, Belantara Foundation Gelar Pelatihan Lingkungan

Citra Larasati • 16 Maret 2022 18:29
Jakarta:  Belantara Foundation kembali menyelenggarakan kegiatan pelatihan lingkungan dalam program Belantara Learning Series Episode 2.  Dalam pelatihan yang menyasar mahasiswa hingga peneliti kali ini mengangkat tema "Nilai Ekonomi dan Pendugaan Karbon Hutan".
 
Pelatihan ini diselenggarakan atas kolaborasi antara Belantara Foundation, Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan PT. Gaia Eko Daya Buana. Pelatihan ini nantinya akan memberikan informasi tentang Nilai Ekonomi dan Pendugaan Karbon Hutan.
 
Melalui pelatihan ini, Belantara berharap dapat membantu meningkatkan pengetahuan tentang teknis penghitungan dan kebijakan terkini terkait karbon hutan.  Tidak hanya itu, namun juga kontribusinya terhadap NDC (Nationally Determined Contribution) yang sudah menjadi komitmen Pemerintah Indonesia dalam mendukung penurunan emisi karbon global.

Belantara Learning Series (BLS) merupakan sebuah program peningkatan kapasitas untuk para mahasiswa, akademisi, praktisi, peneliti, serta pengelola sumber daya alam dan keanekaragaman hayati dari Belantara Foundation. Program ini mendukung upaya proteksi dan restorasi hutan, penelitian, pemberdayaan masyarakat, serta aksi iklim.
 
BLS juga merupakan program kolaboratif antara Belantara dengan berbagai institusi lintas sektor di Indonesia. Saat ini BLS telah mencapai episode ke-2, dengan kegiatan perdananya BLS Eps.1 “Metode Monitoring Harimau dan Burung” dilaksanakan di akhir Desember 2021 lalu.
 
“Dengan diadakannya event Belantara Learning Series Episode 2 ini, harapan kami, para praktisi konservasi dan peneliti dapat saling berbagi pengalaman dan keterampilan dalam melakukan upaya pelestarian hutan di Indonesia," kata Direktur Eksekutif Belantara Foundation Dolly Priatna, dalam siaran persnya, Rabu, 16 Maret 2022.
 
Selain itu, mahasiswa dan juga masyarakat umum yang berpartisipasi juga dapat memperkaya pengetahuannya dalam tata cara penghitungan emisi karbon serta nilai ekonominya. "Walau masih di tengah pandemi yang belum sepenuhnya usai, kami harap dengan diadakannya kegiatan BLS Eps.2 secara daring, kita tetap menjaga antusiasme kita dalam semangat pelestarian hutan dan keanekaragaman hayati melalui pendekatan karbon”, ujar Dolly 
 
Pelatihan ini akan mendiskusikan tentang sudut pandang ekonomi dalam melestarikan hutan di masa depan.  “Memang belum banyak terdengar manfaat hutan bagi kita selain dari sisi kesehatan dan lingkungan, karena selama ini narasi yang beredar di masyarakat hanya sebatas kedua manfaat  tadi," ujarnya.
 
Baca juga:  BRIN: Indonesia Kekurangan Infrastruktur Pendukung Riset
 
Namun kini, kata Dolly, seluruh pihak perlu mulai melirik sudut pandang lain mengenai manfaat dari melestarikan hutan yaitu dari sisi insentif penurunan emisi dari keberadaan hutan). Terutama mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki area hutan penyimpan cadangan karbon
yang sangat luas.
 
"Ke depan sangat penting untuk berkontribusi dalam implementasi pembangunan ekonomi hijau," imbuh Peneliti BRIN. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan