Nizam pun mengaku pihaknya telah menyelesaikan permasalahan insentif bagi mahasiswa magang tersebut. Seluruh tagihan insentif telah disampaikan ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
"Tagihan sudah kita sampaikan ke LPDP sampai dengan bulan keempat," kata Nizam kepada Medcom.id, Kamis, 16 Desember 2021.
Dengan begitu, seluruh insentif mahasiswa MSIB telah tersedia. Karena program MSIB memang baru berjalan selama empat bulan. "Ada yang tiga bulan ada yang empat bulan, start-nya tidak bersamaan," lanjut dia.
Namun terkait pencairan dan penyalurannya ke mahasiswa, Nizam mengaku tidak tahu. Karena, pembayaran uang saku itupun dilakukan oleh LPDP.
"Karena pembayaran dari LPDP saya tidak tahu persisnya," sebut Nizam.
Saat ini setidaknya ada 60 ribu mahasiswa yang mengikuti program MBKM. "Ada seribu yang ikut Indonesia international student mobility di luar negeri, 13 ribu mahasiswa magang bersertifikat, 22 ribu kampus mengajar dan lainnya. Semoga ini akan memberikan pengalaman luar biasa," tutur Nizam.
Baca juga: Uang Saku Peserta MBKM Belum Cair, Kemendikbudristek Minta Maaf
Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang merupakan bagian dari program Kampus Merdeka memungkinkan mahasiswa pesertanya mendapatkan dukungan uang saku dari pemerintah selagi magang dan melakukan studi.
Berdasarkan data per 2 November 2021, terdapat sekitar 1.600 peserta Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) untuk periode Agustus dan September 2021 yang belum menerima uang saku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News