Ilustrasi. Foto: MI
Ilustrasi. Foto: MI

SNMPTN 2021

Keketatan Persaingan di PTN dan Prodi Favorit Menurun, LTMPT: Siswa Realistis

Ilham Pratama Putra • 22 Maret 2021 17:05
Jakarta:  Sebanyak 110.459 siswa dinyatakan lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021. Namun angka keketatan tidak terjadi secara signifikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) besar dan program-program studi tertentu.
 
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih mengatakan hal itu disebabkan kebanyakan siswa yang semakin realistis. Siswa telah berhasil mengukur kemampuan mereka sendiri terhadap prodi tertentu di PTN besar.
 
"Ada pergesaran yang dulu kedokteran cukup banyak peminatnya, sekarang ternyata kalah dengan farmasi. Ini menunjukkan siswa lebih realistis," kata Nasih dalam konferensi pers pengumuman hasil SNMPTN 2021, Senin 22 Maret 2021.

Dia menunjukkan, siswa tersebut paham ranking yang dia miliki. Begitu pula dengan nilai indeks sekolahnya.
 
"SMA yang kemudian ranking tidak dalam rata-rata, lalu masuk kedokteran, mau masuk ranking satu pun (siswa) tidak akan diterima, dan selama ini orang tua dan siswa mempelajari itu," terang Nasih.
 
Kesadaran itu menurut Nasih adalah hasil dari transparansi yang pihaknya lakukan. Namun harapan yang lebih besar, bentuk realistis siswa ini menjadi pemacu bagi sekolah untuk meningkatkan mutu sekolah.
 
Pada SNMPTN 2021, tingkat keketatan tertinggi untuk prodi-prodi Saintek terjadi di prodi Teknik Informatika Universitas Padjadjaran dengan tingkat penerimaan 1:100. Selanjutnya diikuti prodi Farmasi Universitas Sebelas Maret dengan tingkat penerimaan 1:91
 
Selanjutnya untuk prodi-prodi Soshum, tingkat keketan tertinggi terdapat pada prodi Manajemen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan tingkat penerimaan 1:128 Selanjutnya diikuti prodi Manajemen Universitas Padjadjaran dengan tingkat penerimaan 1:109.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan