"Sebanyak 11.716 peserta ini terdiri dari peserta ujian Saintek 5.796, peserta ujian Soshum 5.481 dan 439 peserta ujian campuran," kata Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK), Djagal Wiseso Marseno di Yogyakarta, Senin, 12 April 2021.
Ia menuturkan, UTBK di UGM menggunakan 13 lokasi dan 52 ruangan. Setiap harinya, kata dia, akan dilakukan dalam dua shift. Shift pertama dilaksanakan pukul 06.45-10.30 WIB, dan shift kedua dilakukan pukul 13.00-16.35 WIB.
Baca: Hari Pertama, 1.708 Siswa Ikuti UTBK-SBMPTN di UI
Khusus untuk ujian campuran, ia melanjutkan, diselenggarakan pukul 06.45-12.00 WIB. Menurutnya, secara khusus untuk hari Jumat tidak ada ujian campuran dan shift kedua bergeser pukul 13.45-17.20 WIB.
"Untuk satu kali shift maksimal bisa diikuti 870 peserta. Panitia juga telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 UGM terkait protokol kesehatan," ujarnya.
Djagal menjelaskan, UTBK akan dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama pada 12-18 April dan gelombang kedua pada 26 April-2 Mei. "Pengumuman hasil akan dilaksanakan pada 14 Juni 2021," ungkap Djagal.
Ia menambahkan, panitia telah menyampaikan beberapa informasi yang harus disiapkan para peserta ujian, seperti surat keterangan hasil negatif/non reaktif dari salah satu pemeriksaan swab antigen/GeNose/PCR yang masih berlaku. Selain itu, ada kartu peserta ujian, masker medis, hand sanitizer, dan kartu identitas.
"Panitia juga telah menyebarkan informasi beberapa lokasi alternatif untuk pelayanan GeNose C19, yaitu di RSUP Dr. Sardjito, RS JIH, RS Bethesda, RS UII dan RS UAD," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News