"Pelatihan ini untuk memberdayakan kembali masyarakat yang pernah terdampak pandemi selama dua tahun terakhir," kata Ketua LLPPM ATVI Ratih Damayanti, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Pelatihan MC dilakukan selama tiga hari pada 5 hingga 7 Oktober 2022 di Rusun Tower Pulo Gebang, Jakarta Timur. Para peserta pelatihan MC ini merupakan warga dari beberapa rusun dengan latar belakang beragam.
"Sebagian besar peserta mengaku sangat membutuhkan keterampilan baru untuk mencari penghasilan sampingan guna menyicil tunggakan sewa rusun akibat pandemi covid-19," kata Ratih.
Materi yang disampaikan meliputi pelatihan tentang pentingnya peranan seorang MC dalam memandu acara, mempersiapkan, dan menyusun rundown acara. Para peserta juga mendapat pelatihan teknik vokal, blocking stage, teknik miking, protokoler dalam aturan tugas seorang MC, persiapan, ice breaking, serta make up dan dress up.
"Pelatihan selama tiga hari ini diharapkan dapat memberi manfaat untuk mereka dapat tampil lebih percaya diri pada saat ditugaskan menjadi MC," tutur Ratih.
Kepala Pelaksana Pelayanan Unit UPRS (Pengelola Rumah Susun) 8, Duma Marhisar, berharap pelatihan ini berguna bagi peserta. Baik untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan terpenting untuk meningkatkan penghasilan mereka sebagai MC.
"Tambahan penghasilan ini sangat membantu perekonomian keluarga mereka," kata Duma.
Dosen ATVI, Safurudiningsih, memberikan materi tentang pentingnya apa yang disebut ice breaking sebagai selingan ketika MC menjalankan tugasnya. Tahapan dan beragam soal ice breaking juga disampaikan.
Safrudiningsih menyatakan ice breaking sebagai selingan di tengah acara mesti dikuasai oleh MC. Penguasaan ice breaking ini untuk memecah kebosanan ataupun lebih menghibur peserta, terutama acara-acara yang panjang dan lama, seperti pelatihan, raker, dan sebagainya.
Rata-rata para peserta telah memiliki pengalaman menjadi MC dalam berbagai kegiatan yang ada di lingkungan rumah maupun di lingkungan pekerjaan mereka.
Baca: Dirjen Diksi: Pendidikan Vokasi Terbukti Mampu Atasi Tantangan Pandemi
Ketua Pelaksana YPP Indosiar SCTV, Dewi Yudho Miranti, mengatakan kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti ini dilakukan untuk membantu pemerintah membangkitkan kembali ekonomi masyarakat di saat pandemi semakin melandai.
"Pelatihan ini akan dilanjutkan di rusun-rusun lain," kata Dewi.
YPP Indosiar SCTV juga melaksanakan pelatihan pembuatan pupuk organik di Simalungun dan Pekalongan. Tujuannya, agar petani tidak bergantung pada harga pupuk yang semakin meroket.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News