Ilustrasi sekolah. Medcom.id
Ilustrasi sekolah. Medcom.id

Fenomena Perkawinan Anak, PB PGRI Sebut Pendidikan Sudah Memberikan Proses Memadai

Media Indonesia.com, M Iqbal Al Machmudi • 16 Januari 2023 18:11
Jakarta: Wakil Sekretaris Jenderal PB Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Dudung Abdul Kodir, menyayangkan fenomena perkawinan anak di Ponorogo. Dia mengatakan sebenarnya pendidikan sudah memberikan proses memadai mengenai cara peserta didik mengenali perubahan fisik, mental, dan proses kematangan emosional yang berkaitan dengan masalah seksual pada anak sampai remaja.
 
"Mengurangi ketakutan dan kecemasan sehubungan dengan perkembangan dan penyesuaian seksual terkait peran, tuntutan dan tanggung jawab, untuk membentuk sikap dan memberikan pengertian terhadap seks dalam semua manifestasi yang bervariasi dalam penyajian pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik," kata Dudung dikutip dari laman Mediaindonesia.com, Senin, 16 Januari 2023.
 
Dudung menuturkan pertumbuhan fisiologi anak ditentukan oleh berbagai faktor. Salah satunya, pola makan anak-anak dan lingkungan sekitar. Dia menyebut pendidikan tentang seks saja tidak lengkap bila tak diimbangi dengan pengawasan dari orang tua, guru, maupun lingkungan.

"Kalau dihubungkan dengan anak anak zaman sekarang, guru di sekolah, orang tua di rumah harus lebih perhatian kepada peserta didik, dan kepada orang tua masing-masing terutama pemanfaatan smartphone yang digunakan, baik guru maupun orang tua mengenali sejak dini bagaimana sikap anak dalam memanfaatkan gawai," tutur dia.
 
Sebelumnya, selama 2022 Pengadilan Agama Ponorogo menerima 191 permohonan dispensasi anak menikah dini. Sebagian besar alasannya, anak tersebut hamil dan melahirkan.
 
Ratusan permohonan dispensasi tersebut rentang usia terbanyak mengajukan permohonan adalah 15 hingga 19 tahun mencapai 184 perkara. Sisanya, pemohon dispensasi nikah di bawah 15 tahun, yakni 7 perkara.
 
Baca juga: Menteri PPPA: Perkawinan Anak Picu Tingginya Angka Putus Sekolah

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan