Padahal, kuota yang tersedia terbatas hanya 30 tim untuk masing-masing jenjang madrasah dan masing kategori. “Pendaftar MRC tahun ini mencapai 594 tim, lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 490 tim. Ada kenaikan sekitar 18 perse,” kata Isom dikutip dari laman kemenag.go.id, Jumat, 28 Oktober 2022.
Isom menyebut kuota yang terbatas tidak menyurutkan semangat siswa-siswi madrasah mendaftar dan mengikuti seleksi administrasi. Proposal dan video yang masuk akan diseleksi dan dipilih yang terbaik sesuai ketersediaan kuota.
“Kenaikan pendaftar ini sempat menaikkan traffic server, sebab pendaftar mengupload makalah dan video di hari terakhir pendaftaran secara bersamaan. Proses upload video sempat lemot,” beber dia.
Isom menyebut untuk panitia akhirnya memutuskan memperpanjang waktu upload video hingga Kamis, 27 Oktober 2022 pukul 12.00.
Berikut rincian pendaftar MRC 2022:
Madrasah Ibtidaiyah
- Robot Inovasi: 52 tim
- Mobile Robot: 43 tim
Madrasah Tsanawiyah
- Robot Inovasi: 143 tim
- Battle Robot: 76 tim
Madrasah Aliyah
- Robot Inovasi: 196 tim
- Battle Robot: 84 tim
“Pendaftar dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Yogyakarta cukup mendominasi,” beber dia.
Isom mengatakan dalam dua sampai tiga hari ke depan, panitia bekerja sama dengan juri akan menilai kelengkapan persyaratan dan isi makalah serta video dari pendaftar. Hasil seleksi akan disampaikan pada 1 November 2022 di web Kementerian Agama dan web pendaftaran.
"Mereka yang lolos seleksi awal ini akan menjadi peserta MRC 2022 di Yogyakarta pada 22-23 November 2022 nanti,” tutur Isom.
Baca juga: Keren! Tim Robotik MTsN 1 Pati Raih Bronze Award Tingkat Asia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id