Direktur Kemitraan dan Penyelerasaan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemendikbudristek, Sariadi. Tangkapan layar. Medcom.id/Ilham Pratama Putra.
Direktur Kemitraan dan Penyelerasaan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemendikbudristek, Sariadi. Tangkapan layar. Medcom.id/Ilham Pratama Putra.

5 Daerah Jadi Tuan Rumah Program Menara Vokasi 2021

Ilham Pratama Putra • 07 Desember 2021 14:02
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi meluncurkan program Menara Vokasi. Program ini bertujuan untuk mengakselerasi mutu pendidikan vokasi di daerah.
 
Direktur Kemitraan dan Penyelerasaan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Sariadi menyebut pada tahun ini ada lima daerah yang menjadi tuan rumah Menara Vokasi. Kelima daerah itu yakni Medan, Pekanbaru, Banjarmasin, Labuan Bajo, dan Kolaka.
 
"Pembentukan akselerator daerah di lima wilayah ini mengacu pada model kemitraan pentahelix yang melibatkan unsur akademisi dalam hal ini pendidikan vokasi, kemudian unsur bisnis dunia usaha dunia industri, ada unsur komunitas unsur pemerintah dan unsur media," tutur Sariadi dalam Gebyar Menara Vokasi, Selasa, 7 Desember 2021.

Pihaknya menugaskan perguruan tinggi vokasi sebagai koordinator Menara Vokasi. Terdapat lima politeknik yang ditunjuk sebagai penggerak dan akselerator jalannya peningkatan pendidikan vokasi dalam program tersebut.
 
Politeknik Negeri Medan untuk menara vokasi Medan, Politeknik Negeri Bengkalis untuk menara vokasi Pekanbaru, Politeknik Negeri Banjarmasin untuk menara vokasi Banjarmasin. Kemudian Politeknik Elbajo Commodus untuk menara vokasi Labuan Bajo dan Politeknik Negeri Ujung Pandang untuk menara vokasi Kolaka.
 
Baca: Inovasi Siswa SMK di Sumsel Diharapkan Bisa Diproduksi Massal
 
"Setiap perguruan tinggi vokasi kami wajibkan untuk melangkah bersama-sama dengan satuan pendidikan vokasi yang lain yaitu sekolah menengah kejuruan dan Lembaga Kursus pelatihan," terangnya.
 
Kemudian, lima Politeknik tadi juga turut melaksanakan berbagai inisiatif dalam bentuk forum diskusi bersama seluruh pemangku kepentingan dan juga untuk menyusun model peta jalan kemitraan antara dunia usaha dan dunia industri. Masing-masing menara vokasi kata Sariadi juga mesti membangun kerjasama melalui Momerandum of Understanding (MoU).
 
"Menyiapkan berbagai komitmen yang dituangkan di dalam memorandum of understanding atau memorandum of agreement yang disitu menunjukkan komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung pendidikan vokasi," tutup dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan