Bangunan Sekolah Dasar Negeri Gentong, Kota Pasuruan roboh beberapa waktu lalu.  Foto: Medcom.id/Muhammad Syahrul Ramadhan
Bangunan Sekolah Dasar Negeri Gentong, Kota Pasuruan roboh beberapa waktu lalu. Foto: Medcom.id/Muhammad Syahrul Ramadhan

Ogah Terulang, Nadiem Bakal Sisir Sekolah Rentan Ambruk

Muhammad Syahrul Ramadhan • 23 Desember 2019 19:46
Jakarta:  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim bakal melakukan penyisiran sekolah yang rentan roboh. Hal ini ia lakukan karena enggan kejadian sekolah ambruk, terlebih lagi hingga menimbulkan korban jiwa terulang kembali.
 
"Harapan kita di 2020 ini melakukan pemeriksaan itu (sekolah rentan roboh) dulu,"   kata Nadiem dalam Taklimat Media di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019.
 
Ia pun menegaskan, yang harus menjadi prioritas adalah memastikan keamanan sekolah. Terutama bangunan kelas yang rawan, ketimbang menggiatkan pembangunan ruang kelas baru. 

"Jangan masalah pembangunan-pembangunan. Kita harus cek dulu mana yang kondisinya rentan seperti di Pasuruan," tegasnya.
 
Untuk itu, ia akan menggandeng Pemerintah Daerah dan Dinas Pendidikan untuk melakukan pengecekan secara intensif.
 
Tercatat, ketika baru menjabat sebagai Mendikbud, Nadiem langsung mendapatkan kejadian tak mengenakkan. Bangunan Sekolah Dasar Negeri Gentong, Kota Pasuruan roboh, dan menimpa siswa dan guru yang sedang melakukan kegiatan belajar mengajar.
 
Akibatnya satu orang guru dan satu siswa meninggal. Selain itu juga ada sebelas siswa luka-luka. Beberapa sekolah di daerah juga mengalami hal serupa, seperti  di SDN 1 Babatan, Nganjuk pada awal November 2019, lalu atap sekolah ini roboh, beruntungnya sekolah dalam keadaan sepi karena murid-murid sudah pulang sekolah.
 
Masih di bulan November, bangunan SDN Dukuh Klopo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur ambruk. Beberapa sekolah yang ambruk juga terjadi di Jawa Tengah, tepatnya di SMK Negeri 1 Miri Sragen dan SMK Negeri 2 Songgom, Brebes, Jawa Tengah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan