Ketua umum pelaksana Kontes Festival Anak, Firdaus Ali mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen Harmoni Indonesia untuk turut berpartisipasi mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, sebagai salah satu faktor terpenting mewujudkan Indonesia Maju berdasarkan visi Indonesia.
"Ini sudah menjadi komitmen kuat Pemerintahan Jokowi-Amin 2020-2024," kata Firdaus di Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2019.
Ia mengatakan, memasuki era Industri 4.0 tidak bisa memungkiri lagi generasi muda Indonesia menghadapi berbagai tantangan di depan mata. Mulai dari hoaks, maraknya paham-paham radikal yang berkembang, dan masih banyak lagi. Tentunya ini memerlukan penanganan remedial tersendiri.
“Dalam konteks inilah, Harmoni Indonesia berkomitmen membangunkan kembali semangat nasionalisme dan persatuan yang bermodalkan kapasitas kreatif, inovatif, dan eksploratif. Kita ajak generasi muda terus bersemangat menjaga persatuan, kerukunan, dan kebangsaan. Karena, itulah aset terbesar bangsa ini,” ujar Firdaus.
Adapun rangkaian kegiatan Kontes Festival Anak “Aku Untuk Indonesia” akan diselenggarakan dalam dua tahap. Tahap pertama, mulai hari Kamis (1-13 Agustus 2019). Di tahap ini melibatkan anak usia Sekolah Dasar.
Sementara, tahap kedua menuju puncak acara 91 tahun Sumpah Pemuda pada hari Senin (28 Oktober 2019), yang melibatkan generasi muda hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan cakupan wilayah seluruh Indonesia dan di luar negeri.
Baca: Memerahputihkan Indonesia dengan Harmoni Indonesia 2018
Firdaus menambahkan, Kontes Festival Anak “Aku Untuk Indonesia” merupakan kompetisi sehat dan kreatif serta membangun untuk generasi muda masa depan Indonesia. Tujuan utamanya adalah meningkatkan jiwa nasionalisme, persatuan dan kerukunan pada generasi muda, mengembangkan motivasi dan cita-cita jangka panjang pada generasi muda.
“Membentuk forum komunikasi antara anak-anak usia di bawah 13 tahun dengan generasi yang lebih tua agar pola pikir anak-anak tersebut dapat diakomodir oleh generasi sebelumnya,” imbuhnya.
Dalam acara itu, peserta akan menggugah video berdurasi maksimum 30 detik dengan caption terbaik beserta hashtag #AkuUntukIndonesia ataupun mengirimkan berupa tulisan. Tiga pemenang utama, tambah Firdaus, diharapkan dapat secara resmi diundang ke Istana Negara RI pada acara peringatan Hari Kemerdekaan RI pada Sabtu 17 Agustus 2019.
"Pemenang rencananya akan mendapat kesempatan beraudiensi dan membuat video singkat (vlog) dengan Bapak Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana. diviralkan ke seluruh Indonesia untuk menyemangati anak-anak Indoesia," seru Firdaus.
Firdaus mengatakan, untuk tahap kedua, kegiatan akan berlanjut pada puncak peringatan 91 tahun Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2019 yang akan datang yang akan melibatkan masa generasi muda yang lebih banyak dan luas yang akan diselenggarakan dengan kegiatan bernyanyi lagu-lagu kebangsaan Indonesia serentak di dalam negeri maupun luar negeri.
Firdaus berharap tiga pemenang Kontes Festival Anak “Aku Untuk Indonesia” nantinya dapat bertatap muka langsung dengan Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana.
“Kami berharap bapak Presiden beserta Ibu Negara kiranya dapat menerima tiga pemenang Kontes Festival Anak “Aku Untuk Indonesia” pada momentum Peringatan 74 tahun Hari Kemerdekaan RI di Istana,” katanya.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Sidarto Danusubroto mengatakan, Harmoni Indonesia menjadi wahana yang tepat untuk merawat kebersamaan Indonesia. Dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, lagu-lagu nasional, Harmoni Indonesia mampu membangkitkan semangat nasionalisme penduduk Indonesia.
Menurut Sidarto, merawat persatuan dan kesatuan bangsa sangat berat. Apalagi saat ini ada beberapa daerah yang ingin melepaskan diri. Selain itu ada juga kelompok yang menggunakan isu SARA dan ujaran kebencian sebagai amunisi merusak persatuan bangsa.
“Diperlukan upaya yang terus menerus untuk merawat persatuan dan kesatuan bangsa. Terutama bagi generasi milenial yang rasa nasionalismenya mulai pudar,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News