Dunia anak merupakan dunia yang penuh dengan imajinasi dan kreativitas. Proses belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas semata, melainkan dapat melalui kegiatan lainnya seperti bermain maupun berkreasi melalui seni.
Dengan berkreasi, akan terlatih berpikir kreatif yang memungkinkan anak untuk dapat menyelesaikan suatu masalah, mengekspresikan pikirannya tanpa ada batasan bahkan dapat menstimulus munculnya gagasan baru.
"Melalui seni, anak dapat berkembang seutuhnya baik fisik, intelektual, bahasa maupun perilaku (psikososial dan emosional)," Ongky Ardianto, Marketing Manager Garudafood dalam keterangan pers di Jakarta, Senin, 18 Maret 2019.
Anak yang terbiasa diperkenalkan dengan seni akan terbiasa menggunakan seluruh inderanya dan secara alamiah memotivasi mereka untuk mengetahui sesuai lebih dalam lagi. Ongky mengatakan, pihaknya melalui program ‘Gery School To School’ mengajak ratusan siswa Sekolah Dasar untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan kesenian yang dilaksanakan seperti menggambar, story telling dan dance competition.
Baca: Paud Investasi Terbesar dalam Pendidikan
Kegiatan ini menjadi salah satu wadah bagi anak untuk menunjukkan keberanian, kepercayaan diri dan kreativitas mereka. Sebelumnya, program ini juga telah dilaksanakan di kurang lebih 24 kota di Indonesia dengan melibatkan lebih dari 400 Sekolah Dasar di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Puncak acara kegiatan ini diselenggarakan di lapangan UGM Yogyakarta dengan melibatkan masyarakat umum serta perwakilan terbaik sekolah yang terpilih untuk berkompetisi menjadi Sang Juara.
Ongky meyakini, melalui seni, bakat, potensi serta kreativitas dalam diri anak dapat terlihat. Melalui program ini, terselip pesan bahwa metode pembelajaran sangat luas dan beragam caranya.
Salah satunya adalah melalui kegiatan yang mereka sukai seperti seni lukis, seni mendongeng dan seni gerak tari. "Adalah penting bagi mereka saat ini untuk dapat bereksplorasi menggunakan kelima panca indera mereka, sehingga dapat menstimulus aspek kognitif, motorik, bahasa hingga psikososial dan emosional,” tutup Ongky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News