Hal tersebut diungkapkan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat menghadiri acara Ikatan Keluarga Alumni UIN (IKALUIN) Award yang digelar di Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Jumat malam, 23 Desember 2022.
“Alumni UIN Ciputat ini memiliki jejaring yang kuat dan intelektualitas yang menurut saya tidak perlu diragukan lagi. Kekuatan kultur intelektual yang ada di Ciputat ini menjadi barometer keilmuan, terutama dalam bidang-bidang keislaman. Banyak nama-nama yang luar biasa, salah satunya Harun Nasution yang menjadi nama gedung ini,” ungkap Yaqut.
Ia pun mengibaratkan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta layaknya mercusuar untuk kebesaran keilmuan, baik di bidang keislaman, bahkan keilmuan politik. Sebab, banyak tokoh politik yang juga lahir dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
“Selain Pak TB Ace, yang merupakan contoh praktisi politik, ada juga Pak Fahri Ali, salah satu ahli politik Islam. Jadi saya ibaratkan kalau UIN Syarif Hidayatullah ini bagai mercusuar keilmuan,” katanya.
Lifetime Achievement Award
Dalam kesempatan ini, Menteri Agama memberikan Lifetime Achievement Award kepada Prof Azumardy Azra. Yaqut mengapresiasi pemberian penghargaan yang diselenggarakan IKALUIN.
Ia meyakini, penghargaan yang diberikan ini merupakan penghargaan yang pantas diberikan kepada para tokoh yang terpilih. “Saya yakin award yang diberikan ini benar-benar bagian dari penghargaan atas jasa-jasa besar para tokoh yang memang besar dan membesarkan UIN Syarif Hidayatullah,” jelasnya.
Baca juga: Bertemu Grand Syeikh Al Azhar, Menag Minta Tambah Kuota Beasiswa Mahasiswa Indonesia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News