Ilustrasi: MI/Atet Dwi Pramadia
Ilustrasi: MI/Atet Dwi Pramadia

Mengenal Relief Dasar Laut, Bentuk dan Contohnya

Citra Larasati • 27 Januari 2023 16:41
Jakarta:  Sama halnya dengan daratan, di dasar lautan juga memiliki permukaan tinggi dan rendah yang berbeda-beda. Untuk bentuk dasar laut, biasa disebut dengan relief dasar laut yang terbentuk larena adanya berbagai faktor, seperti aktivitas tektonik.
 
Relief dasar laut adalah perbedaan tinggi dan rendahnya bentuk muka bumi di dasar laut. Sama halnya dengan relief daratan, dasar laut juga memiliki permukaan yang tidak rata.
 
Ia terdiri atas berbagai bentuk seperti daratan, gunung, lembah, jurang, lereng, dan sebagainya.  Terlebih lagi, lautan menjadi salah satu unsur yang menutupi muka sebesar 70 persen bumi.  Relief dasar lautan ini memiliki masing-masing ciri dan karakteristik yang berbeda.

Dilansir dari laman Kelas Pintar, relief terbentuk karena adanya tenaga geologi, yakni tenaga endogen dan eksogen, di mana untuk relief dasar laut dipengaruhi pergerakan tektonik, sedimentasi dan lain sebagainya.
 
Meski sama-sama memiliki permukaan yang tidak rata, namun bentuk relief dasar laut berbeda dengan yang ada di darat.  Jika di daratan menggunakan ukuran ketinggian, maka di laut menggunakan ukuran kedalaman dari permukaan laut.

Berikut adalah 6 bentuk relief dasar laut:

Paparan Benua (Continental Shelf)

Paparan benua adalah dasar laut dangkal di sepanjang pantai, dan menjadi bagian dari daratan. Kedalaman paparan benua mencapai 200 meter, sehingga sinar matahari bisa sampai ke relief dasar laut dan memungkinkan tumbuhan laut untuk melakukan fotosintesis.
 
Contoh paparan benua di antaranya adalah Dangkalan Sunda, Dangkalan sahul, Dangkalan Laut Barents, Paparan Siberia, Dangkalan Korea, dan Dangkalan Laut Utara.

Lereng Benua (Continental Slope)

Lereng benua adalah kelanjutan dari paparan benua. Relief lereng benua sangat curam dengan sudut kemiringan mencapai 5°.
 
Kedalaman lereng benua mulai dari kedalaman lebih 200 meter dan menukik hingga sekitar kedalaman 1.500 m. Contohnya: Laut Cina Selatan.

Dasar Samudra (Ocean Floor)

Dasar samudra adalah relief dasar laut yang kedalamannya mencapai 1.800 meter. Dasar samudra memiliki kontur yang datar.

Pematang Tengah Samudra (Mid Oceanic Ridge)

Pematang tengah samudera adalah jalur bukit yang memanjang di sepanjang zona pemisah dua buah lempeng. Pematang tengah samudra adalah tempat keluarnya magma dari lapisan Astenosfer membentuk jalur gunung api dasar laut.
 
Di sepanjang pematang tengah samudra adalah tempat terbentuknya kerak samudra. Contoh pematang tengah samudra di samudra Atlantik dan samudra Pasifik.

Palung Laut (Trench)

Palung laut merupakan jurang yang sangat tajam, sempit, curam, yang sangat gelap yang terdapat di dalam lautan. Bentuk lembah palung laut menyerupai huruf “V” dengan kedalaman lebih dari 5.000 meter.
 
Karena sangat dalam, sehingga jarang sekali atau mungkin tidak ada sinar matahari yang menembus ke zona laut ini.  Palung Laut terbentuk karena adanya gerak lipatan kulit Bumi atau patahan di dasar laut.
 
Contohnya: Palung Jawa (Sunda), Palung Laut Puerto Rico, Palung Mindanau, Palung Tonga, dan Palung Mariana.

Gunung Laut

Gunung laut adalah gunung yang terdapat di dasar laut. Puncak gunung laut ada yang berada di bawah permukaan laut dan adapula yang muncul ke atas permukaan laut membentuk sebuah pulau. Contohnya Anak gunung Krakatau.
Baca juga:  Mengenal Energi Terbarukan, Pengertian, Jenis hingga Manfaatnya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan