Konferensi pers penerimaan mahasiswa baru 2022. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra.
Konferensi pers penerimaan mahasiswa baru 2022. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra.

LTMPT Pastikan Lulusan Pesantren Bisa Pilih Prodi IPA di SNMPTN 2022

Ilham Pratama Putra • 04 Januari 2022 14:46
Jakarta: Beredar isu bahwa lulusan pondok pesantren tidak dapat mengambil jurusan program studi IPA atau eksakta pada Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022. Adapun, jurusan eksakta sendiri meliputi jurusan teknik sipil, arsitektur sampai dengan pendidikan kedokteran.
 
Terkait hal itu, Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mochamad Ashari menyampaikan bahwa isu tersebut tidak benar. Calon mahasiswa yang merupakan santri dari lulusan pondok pesantren tetap dapat mengambil jurusan IPA.
 
"Soal siswa pesantren tidak boleh mendaftar IPA atau eksakta, tidak ada itu (boleh mendaftar)," kata Ketua Umum LTMPT Mochamad Ashari di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Selasa 4 Januari 2022.

Bahkan untuk lulusan SMA jurusan IPS, lulusan vokasi sekalipun tetap diperbolehkan lintas jurusan. "Yang jurusan IPS itu bisa mengambil IPA. Di program studi IPA, sebaliknya juga boleh (ambil prodi IPS)," sambungnya.
 
Baca: Pendaftaran Akun LTMPT untuk Siswa Mulai 10 Januari, 6 Hal Ini Perlu Disiapkan
 
Meskipun diperbolehkan, ia menyampaikan bahwa terdapat risiko apabila mengambil jurusan yang tidak linier dengan ilmu yang ditekuni sebelumnya. Salah satunya kesulitan mengikuti mata kuliah yang disampaikan.
 
"Ada risiko di situ karena mapelnya itu beda sehingga nanti akan kesulitan pada saat kuliah, bukan tidak boleh. Boleh saja, tetapi ada risiko nanti kelanjutannya itu susah karena mapel itu sangat berbeda dengan yang akan dihadapi nanti terbaru ditempat yang baru," kata Rektor Institute Teknologi Sepuluh Nopember itu.
 
Untuk itu, dia menegaskan bahwa tidak ada perbedaan untuk mengambil program studi, terlepas dari satuan pendidikan apa yang dipilih. "Siswa pesantren kan madrasah, itu haknya sama persis dengan SMA dan SMK. Tidak ada perbedaan untuk itu," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan