Budi menuturkan realisasi vaksin Merah Putih sebagai booster mesti selaras dengan program vaksinasi primer. Vaksinasi primer ditargetkan usai akhir Maret 2022.
“Memang harus menunggu kecepatan vaksinasinya seperti apa. Untuk itu, strategi uji klinik harus disesuaikan dengan timing penyuntikan," kata Budi dalam sambutan seremoni uji klinis vaksin Merah Putih dikutip dari website unair.ac.id, Rabu, 9 Februari 2022.
Sementara itu, Budi menilai penggunaan vaksin Merah Putih untuk vaksin sangat berpotensi besar bagi Indonesia. “Tidak banyak vaksin primer untuk anak usia 3-6 tahun, sehingga vaksin Merah Putih memiliki potensi besar dalam penggunaannya,” kata Budi.
Pemerintah dan Kementerian Kesehatan juga mendorong satu-satunya produksi inisiatif vaksin Dalam Negeri ini sebagai vaksin donasi internasional. Budi menuturkan hal itu sudah direstui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Presiden bersedia menggunakan ini sebagai vaksin donasi dari Republik Indonesia khususnya sebagai Ketua G20, ke negara-negara lain yang membutuhkan,” kata Budi.
Budi menyebut vaksin Merah Putih juga diharapkan dapat mencakup seluruh penduduk dengan sertifikasi halal yang dimiliki. Termasuk, dengan negara yang memiliki populasi agama Islam.
“Sehingga dengan demikian bukan hanya secara lokal, namun juga internasional,” tutur dia.
Budi menyebut setelah menjalani uji klinis, vaksin Merah Putih harus sesegera mungkin melakukan proses registrasi skala global. Sebelum diedarkan secara internasional, vaksin Merah Putih harus terlebih dahulu melakukan proses registrasi di World Health Organization (WHO).
"Dan mendapatkan listing internasional,” tutur Budi.
Budi optimistis vaksin Merah Putih berhasil menjalani uji klinis. Serta memenuhi harapan dan rencana yang telah dibuat.
“Walaupun nantinya menjadi lebih sulit, namun dengan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak yang telah diterima, saya rasa bisa dilakukan dengan baik,” ujar dia.
Baca: Peneliti Optimistis Vaksin Merah Putih Dapat Tangkal Varian Omicron
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News