Sebelumnya, Irfan dilantik sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah pada 22 Oktober 2024. Yuk kita kenalan lebih dalam dengan Mochamad Irfan:
Gus Irfan sapaan karib Mochamad Irfan lahir pada 24 April 1962 di Jombang. Ia merupakan cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari.
Jejak karier dan organisasinya dimulai pada tahun 1989. Saat itu, ia menjabat Sekretaris Umum di Pesantren Tebuireng hingga 2006.
Ia juga pernah berkarier di lembaga keuangan sebagai Komisaris Utama PT BPR Tebuireng atau lembaga keuangan mikro pesantren pada 1996-2016.
Dalam dunia politik, ia terlibat aktif di sayap keagamaan Partai Gerindra sebagai Ketua Umum Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira). Lalu, bagaimana dengan rekam pendidikannya? Simak catatan berikut ini:
Rekam pendidikan Mochamad Irfan
- SMAN 2 Jombang
- S1 dari Universitas Brawijaya
- S2 dari Universitas Brawijaya
- S3 dari UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Baca juga: Beban Besar Kementerian Haji dan Umrah: Menghapus Korupsi |
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik lima menteri baru Kabinet Merah Putih, rinciannya satu menteri baru dan empat hasil perubahan posisi atau reshuffle pada Senin sore, 8 September 2025. Selain itu, ada juga pelantikan Wakil Menteri Haji dan Umrah.
Berikut ini daftar menteri baru yang dilantik:
- Purbaya Yudhi Sadewa menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani
- Ferry Juliantono menjadi Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie
- Mukhtaruddin menjadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia menggantikan Abdul Kadir Karding
- Sjafrie Sjamsoeedin merangkap jabatan Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan menggantikan Budi Gunawan
- Mochamad Irfan Yusuf menjadi Menteri Haji dan Umrah
- Dahnil Anzar Simanjuntak menjadi Wakil Menteri Haji dan Umrah
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan perubahan posisi lima menteri oleh Kepala Negara sudah berdasarkan berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi terus-menerus.
"Maka pada sore hari ini sekaligus Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian," ujar Prasetyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News