“Semangat, ya. Mudah-mudahan dapat diterima dan sukses,” kata Mu'ti memberi dukungan langsung kepada calon murid dan orang tua, Rabu, 11 Juni 2025.
Mu'ti menuturkan terkait SPMB pihaknya mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 3 Tahun 2025 tentang SPMB. Terdapat empat jalur dalam SPMB, yaitu domisili, prestasi, afirmasi, dan mutasi.
Dalam kunjungan itu, Mu'ti bertemu orang tua yang mendaftarkan anak dengan kebutuhan khusus melalui jalur afirmasi disabilitas. Serta sejumlah siswa yang mengajukan pendaftaran lewat jalur domisili dan prestasi.
Salah satu calon murid, Dwi Amelia Pertiwi, mengaku optimistis dapat diterima melalui jalur prestasi. Ia memiliki prestasi pencak silat tingkat kabupaten. Dia bakal aktif di ekstrakurikuler futsal dan silat bila diterima di SMAN 1 Mayong.
Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti, menjelaskan SPMB di Jawa Tengah telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Permendikdasmen. “Turunannya berupa petunjuk teknis (juknis) yang dikeluarkan kepala daerah dan dari juknis itu diturunkan menjadi petunjuk operasional teknis oleh kepala dinas pendidikan, mencantumkan empat jalur penerimaan beserta kuotanya,” ujar Heni.
Baca juga: Jangan Lupa, Besok Hari Terakhir Verifikasi-Aktivasi Akun SPMB Jateng 2025 |
Heni mengatakan seluruh kabupaten/kota dan satuan pendidikan di Jawa Tengah kini telah memasuki tahap pelaksanaan. “Mudah-mudahan semua proses ini berjalan lancar, objektif, transparan, akuntabel, tidak diskriminatif, dan berkeadilan,” harap dia.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Mayong, Fatkhur Rozi, melaporkan saat ini proses SPMB untuk jenjang SMA/SMK negeri di Jawa Tengah pada tahap pengajuan akun dan verifikasi dokumen. Tahapan ini berlangsung hingga 12 Juni 2025.
“Kuota SMAN 1 Mayong adalah 10 rombel, kurang lebih 360 siswa. Saat ini sudah ada 526 calon murid baru (CMB) yang melakukan verifikasi berkas di sekolah kami,” ungkap Rozi.
Sekolah juga menyediakan layanan informasi dan bantuan teknis, terutama bagi pendaftar yang tidak memiliki akses internet. Selain itu, seluruh panitia SPMB telah menandatangani pakta integritas untuk memastikan pendaftaran berjalan adil, transparan, dan inklusif.
"Kami juga membuka layanan aduan melalui media sosial, yang melayani semua pendaftar dengan baik, bagaimana pun kondisi mereka," jelas Rozi.
Rozi menyampaikan koordinasi dengan dinas pendidikan berjalan rutin dan baik. Pihaknya melakukan koordinasi melalui Zoom minimal sekali dalam seminggu dan menerima monitoring dari BBPMP Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News