Sumbawa: Indira tidak sabar menjadi murid jenjang sekolah dasar. Sampai-sampai dia bangun subuh pada hari pertamanya sekolah.
Anak berusia 7 tahun itu bersama puluhan murid lainnya mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah 2025 sebagai murid baru di SD Negeri 16 Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin, 14 Juli 2025.
Indira diantar ayahnya dengan motor ke sekolah. Ayah Indira, Musmulyadi, 40, mengungkapkan putrinya sangat bersemangat.
“Cepat bangunnya, subuh sudah bangun. Masih semangat, enggak nangis,” beber Musmulyadi di lokasi, Senin, 14 Juli 2025.
Musmulyadi selalu mengantar anaknya ke sekolah sebelum pergi bekerja. Tahun ini, selain Indira, putranya juga masuk SMP.
Adapula Anindira yang semangat bersekolah. Sama seperti Indira, Anindira juga bangun subuh pada hari pertama sekolah.
| Baca juga: Mendikdasmen: Selamat Memasuki Tahun Ajaran Baru |
Apalagi, hari ini sekolahnya SD Negeri 16 Sumbawa Besar kedatangan tamu spesial. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengikuti MPLS Ramah 2025 di sekolah itu.
“Justru lebih semangat, ceria. Kemarin juga ada pemberitahuan ada menteri yang mampir jadi lebih semangat. Bangun subuh,” ungkap Wais, 38, ayah Anindira yang menunggu anaknya pada hari pertama sekolah itu.
Ismawati, 33, juga tidak menemukan kendala pada hari pertama sekolah anaknya, Rayhan. Dia memang sudah kerap memberitahu Rayhan soal hari pertama sekolah.
Bersyukur, Rayhan memahami apa yang disampaikan ibunya. “Kooperatif karena dari malam sudah kasih tahu bangun cepat. Tadi bangun sendiri, enggak rewel,” ungkap Ismawati.
Ismawati berharap Rayhan dapat mengikuti MPLS Ramah 2025 dengan baik. Terpenting, mendapat keberanian.
“Harapannya anak lebih berani, banyak teman, interaksinya sama guru juga baik. Pokoknya yang penting berani,” harap Ismawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
