Kampus Tel-U. DOK Tel-U
Kampus Tel-U. DOK Tel-U

Telkom University Ikut Kontribusi Pengembangan Regulasi Industri Telekomunikasi Taraf Global

Ilham Pratama Putra • 14 Agustus 2024 09:28
Jakarta: Telkom University (Tel-U) dan XL Axiata berkolaborasi menjadi tuan rumah 2024 Converged Telecommunications Policy & Regulations (CTPR) Master Class ke-8. Acara ini menjadi inkubator perancangan dan eksplorasi terkait kebijakan di bidang telekomunikasi.
 
"Acara tahunan ini ditujukan bagi para regulator atau pemerintah, akademisi, pelaku industri telekomunikasi, dan pembuat kebijakan di seluruh kawasan ASEAN dan Asia-Pasifik, memastikan masing-masing bidang tetap menjadi yang terdepan dalam industri telekomunikasi yang berkembang pesat," kata Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kerja Sama Tel-U, Rina Pudji Astuti, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Rabu, 14 Agustus 2024.
 
Rina menyampaikan acara ini sangat penting, mengingat sektor telekomunikasi merupakan bidang yang dinamis saat ini. Hal ini ditandai dengan kemajuan teknologi yang pesat dan lanskap regulasi yang terus berkembang.

"Master Class ini memberikan kesempatan unik untuk mengeksplorasi perkembangan dan tren terbaru serta membahas implikasinya terhadap kebijakan dan regulasi,” ungkap Rina.
 
Sejak dimulai pada tahun 2015, Master Class telah membahas beragam modul. Termasuk, perspektif yang muncul dalam kebijakan dan regulasi, manajemen spektrum, tata kelola internet, keamanan jaringan dan forensik, hak kekayaan intelektual, strategi bisnis untuk industri telekomunikasi, Artificial Intelligence, analisis big data, layanan digital dan industri konten kreatif.
 
"Modul-modul ini difasilitasi oleh para pakar industri lokal dan internasional serta para ahli dari Tel-U, Multimedia University (MMU), GSM Association (GSMA), Malaysian Communications & Multimedia Commission (MCMC), dan MMU Cnergy," papar dia.
 
Tahun ini, fokus bahasan CTPR pada kebijakan dan regulasi. Antara lain terkait Manajemen Spektrum, Teknologi Baru dan Keamanan Jaringan, Bisnis dan Ekonomi Digital yang Mengganggu, serta Lingkungan, Masyarakat, dan Tata Kelola.
 
Ketua Malaysian Communications & Multimedia Commission (MCMC), Tan Sri Mohamad Salim, mengatakan CTPR Master Class menawarkan kesempatan unik bagi peserta. Peserta diajak memiliki perspektif global tentang kebijakan dan masalah regulasi yang terkonvergensi.
 
Senior Director of Government and Regulatory Affairs at GSMA, Niall Magennis, menyoroti pentingnya Master Class bagi para eksekutif di lembaga regulasi nasional, kementerian pemerintah terkait, penyedia telekomunikasi, penyiar, dan produsen peralatan di kawasan Asia-Pasifik. Sebab, ke depan akan semakin banyak tantangan, ancaman, dan peluang di sektor ini.
 
"Kebijakan, regulasi, kode etik, spesifikasi industri, dan norma perlu ditinjau ulang, ditingkatkan, atau disempurnakan dan Master Class adalah tempat yang tepat untuk ini," jelas Niall.
 
Program CTPR Master Class 2024 diharapkan memberikan nilai-nilai berharga yang diperoleh oleh peserta saat sektor publik atau pemerintah hingga swasta berkolaborasi. Kegiatan ini juga diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh akademisi untuk mengembangkan pelatihan yang benar-benar menjawab kebutuhan profesional dan regulator yang bekerja di sektor telekomunikasi.
 
"Tel-U dan penyelenggara lain berharap dapat memperluas program ini untuk mencakup lebih banyak negara di kawasan ASEAN," kata Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kerja Sama Tel-U, Rina Pudji Astuti.
 
Baca juga: Telkom University Siapkan Laboratorium Kerja Sama dengan Industri

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan