Tim Fakultas Teknik Universitas Pancasila dalam Pemberdayaan kepada Masyarakat Jonggol. Foto: UP
Tim Fakultas Teknik Universitas Pancasila dalam Pemberdayaan kepada Masyarakat Jonggol. Foto: UP

Tim FT Universitas Pancasila Berdayakan Warga Lewat TPS hingga Pelatihan

Citra Larasati • 21 September 2024 10:08
Jakarta:  Tim Fakultas Teknik Universitas Pancasila melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Leuwijati di Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Tim ini terdiri atas dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Sipil dan Teknik Industri.
 
Dalam Kick of Meeting (KOM) dengan Kecamatan Jonggol yang dihadiri perangkat Desa Sukagalih dan Ibu-ibu PKK dilakukan sosialisasi kegiatan program pengembangan TPS (Tempat Pembuangan Sementara) hingga pelatihan pembuatan bumbu siap saji.  
 
Program kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat yang didanai oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2024.  Bekerja sama dengan Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sukagalih yang menjadi Mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini.

"Kegiatan ini berangkat dari kurangnya kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya. Sampah biasanya sebatas dibuang sembarangan ataupun dibakar," kata Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila, Ayu Herzanita Yufrizal dalam siaran persnya, Sabtu, 21 September 2024.
 
Dampak dari perilaku tersebut dapat mencemari lingkungan dan dapat menurunkan kualitas air tanah. Sedangkan untuk pelatihan pembuatan bumbu siap saji ini, didasari oleh pemanfaatan kegiatan tambahan bagi ibu-ibu rumah tangga yang dapat mendatangkan penghasilan.
 
Sosialisasi dengan perangkat Desa ini dilakukan sebagai penjajakan awal sebelum melakukan kegiatan pengembangan TPS dan pelatihan pembuatan bumbu siap saji.
 
Camat Jonggol Andri Rahman menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasinya sebagai bentuk dukungan penuh dalam pelaksanaannya. Sedangkan Kepala Desa Sukagalih, Aja Waridin mengakui, permasalahan sampah belum tertangani secara maksimal di desanya.
 
Ia berharap dengan adanya TPS, dapat menimbulkan kesadaran para warga desa untuk membuang sampah pada tempatnya.  
 
Kegiatan ini melibatkan sejumlah dosen yaitu Azaria Andreas dari Program Studi Teknik Sipil Universitas Pancasila, Laela Chairani dari Program Studi Teknik Industri Universitas Pancasila dan beberapa mahasiswa dari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pancasila.
 
Baca juga:  Perguruan Tinggi Butuh Industri untuk Memecahkan Ragam Persoalan


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan